KOMPAS.com - Fenomena astronomis selalu menarik untuk disaksikan, salah satunya gerhana bulan yang akan kembali menyambangi Tanah Air. Lantas, kapan gerhana bulan terjadi?
Fenomena gerhana bulan Indonesia 2022 akan kembali hadir dan bisa disaksikan di sejumlah daerah.
Peristiwa gerhana bulan di Indonesia bertepatan dengan Nisfu Rabi’ul Akhir 1443 Hijriah pada 8 November 2022 mendatang.
Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan bahwa gerhana bulan dapat disaksikan di Indonesia, tapi puncaknya hanya bisa dilihat di beberapa daerah.
“Puncak (gerhana total) terjadi pukul 10.59.09 UT (17.59.09 WIB),” kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Gerhana Bulan Total Akan Terjadi pada 15-16 Mei 2022, Bisakah Dilihat dari Indonesia?
Berikut detail waktu terjadinya fenomena gerhana bulan total:
Fase penumbra berdurasi 5 jam 53 menit 51 detik. Ini terjadi pukul 08.02.17 UT (15.02 WIB) hingga pukul 13.56.08 UT (20.56.08 WIB).
Fase parsial memiliki durasi 3 jam 39 menit 50 detik, terjadi pukul 09.09.12 UT (16.09 WIB) hingga pukul 12.49.03 UT (19.49.03 WIB).
Fase gerhana bulan total ini mempunyai durasi 1 jam 24 menit 58 detik, terjadi pukul 10.16.39 UT (17.16.39 WIB) hingga pukul 11.41.37 UT (18.41.37 WIB).
Baca juga: Kapan Gerhana Bulan Total 2022 Terjadi? Ini Penjelasan Ahli
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.