Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2022, 14:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Kateterisasi jantung adalah prosedur yang memandu tabung tipis fleksibel (kateter) melalui pembuluh darah ke jantung untuk mendiagnosis atau mengobati masalah jantung, tertentu, seperti penyumbatan arteri atau detak jantung yang tidak teratur.

Setelah kateter terpasang, dokter akan menggunakannya untuk menjalankan tes diagnostik. Misalnya, pewarna dapat disuntikkan melalui kateter yang memungkinkan dokter untuk melihat pembuluh dan bilik jantung menggunakan mesin sinar-X.

Kateterisasi jantung memberi dokter informasi penting tentang otot jantung, katup jantung, dan pembuluh darah di jantung.

Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa perawatan penyakit jantung, seperti angiosplati koroner dan stenting koroner, dilakukan dengan menggunakan kateterisasi jantung.

Baca juga: Implan Ring Jantung Teknologi Baru Disebut Berhasil Selamatkan Pasien Jantung Koroner

Mengapa kateterisasi jantung dilakukan?

Dilansir dari Healthline, ada beberapa alasan mengapa dokter meminta prosedur kateterisasi jantung, yakni:

  • Mendiagnosis kondisi jantung.
  • Merencanakan atau melakukan perawatan setelah serangan jantung.
  • Membantu menentukan penyebab dari gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau detak jantung yang tidak teratur.
  • Menilai kondisi jantung sebelum operasi atau transplantasi jantung.
  • Mengonfirmasi diagnosis penyakit jantung bawaan.

Dokter dapat menggunakan kateterisasi jantung untuk menemukan dan memperbaiki masalah jantung. Adapun prosedur yang mungkin dilakukan oleh dokter selama kateterisasi jantung adalah:

Baca juga: Regenerasi Sel Otot Jantung pada Tikus, Ilmuwan Gunakan Teknik Baru

  • Angiosplasti: Dokter memasukkan keteter dengan balon kecil di ujungnya. Ketika balon dipompoa, ia mendorong plak keluar dan melebarkan arteri.
  • Biopsi: Dokter mengambil sampe kecil jaringan dari jantung.
  • Perbaikan kelainan jantung: Dokter menutup lubang di jantung atau menghentikan kebocoran di katup.
  • Penempatan stent: Dokter menempatkan tabung jala kecil yang disebut stent ke dalam arteri untuk membantunya tetap terbuka.
  • Penggantian katup: Dokter mungkin melakukan prosedur invasif minimal yang disebut Transcatheter Aortic Valve Replacement (TAVR) untuk mengganti katup aorta yang rusak.

Hasil kateterisasi jantung

Setelah prosedur kateterisasi jantung selesai dilakukan, dokter akan memberitahu pada pasien tentang apa yang mereka temukan selama prosedur dan apakah mereka membutuhkan prosedur lain.

Setelah itu, ikuti semua instruksi dari dokter, misal aktivitas yang disarankan dan obat-obatan yang harus dikonsumsi.

Prosedur kateterisasi jantung mungkin meninggalkan memar. Hubungi dokter jika memiliki masalah lain setelahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com