KOMPAS.com - Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.
Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut.
Beberapa contoh larutan adalah larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat mengantarkan listrik sehingga dapat menyalakan lampu atau menimbulkan gelembung gas di sekitar elektrodanya.
Baca juga: Pengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan, yakni kation dan anion.
Eksperimen yang dilakukan oleh Michael Fabray menyatakan bahwa jika arus listrik dialirkan ke dalam larutan elektrolit akan terjadi elektrolisis yang menghasilkan gelembung gas.
Gelembung gas tersebut terbentuk karena ion positif mengalami reduksi dan ion negatif mengalami oksidasi.
Beberapa contoh larutan elektrolit yang dapat mengantarkan arus listrik adalah:
Baca juga: Molekul: Pengertian, Contoh, dan Jenisnya
Berdasarkan kekuatannya, larutan elektrolit dibedakan menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.
Larutan elektrolit kuat adalah larutan elektrolit yang dapat menyalakan lampu dengan terang dan menghasilkan gelembung gas pada elektroda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.