Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Bakal Bawa Sampel Mars ke Bumi, Beberapa Pihak Khawatir Bisa Mengandung Patogen Berbahaya

Kompas.com - 06/07/2022, 08:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

Sementara yang lain menyebutkan supaya NASA tak membawa sampel kembali dari Mars sampai kita tahu lebih banyak tentang bagaimana sampel tersebut berdampak pada keselamatan manusia di Bumi.

"Uji dulu kemungkinan bakteri yang akan berdampak buruk bagi kesehatan kita," katanya.

Kekhawatiran juga dirasakan oleh Thomas Dehel, salah satu komentator yang juga pensiunan Administrasi Penerbangan Federal.

Ia mengaku meski mendukung misi pengembalian sampel tetapi dia juga memiliki kekhawatiran karena kemungkinan saja bisa membawa patogen yang tak siap diatasi manusia.

"Kita harus tahu apakah kita membawa sesuatu kembali ke Bumi itu steril atau tidak. Itu poin terbesar saya. Perlu semacam tes di depan untuk melihat apakah ada jenis kehidupan biologis," paparnya.

Sementara yang lainnya bertanya mengapa sampel tak bisa dibawa kek Stasiun Luar Angkasa Internasional terlebih dahulu dan diperiksa.

Baca juga: Sampah Manusia Mengotori Mars, NASA Ungkap Fotonya

Sampel sisa kehidupan masa lalu Mars

Planet Mars sendiri memiliki lapisan tipis atmosfer yang sebagian besar terdiri dari karbon dioksida dan dipandang sebagai musuh kehidpan. Akan tetapi di masa lalu, planet ini diyakini memiliki air yang mengalir di permukaan dan atmosfer yang lebih tebal.

Hal ini akan membuat permukaan lebih hangat daripada suhu rata-rata saat ini yang bisa mencapai minus 81 derajat dengan penurunan hingga minus 220 derajat.

Sementara itu Nathan Yee, profesor di Rutgers University dan pernah bekerja dengan NASA setuju bahwa kecil kemungkinan ada yang hidup di atau dekat permukaan tempat wahana Perseverance mengumpulkan sampelnya.

Yee pun menyebut jika memang mikroba ditemukan hidup itu diragukan akan menjadi ancaman. Sebelumnya meteorit dari Mars pun juga pernah mendarat di Bumi dan tak berakibat buruk pada biosfer Bumi.

"Harus ada waktu evolusi yang sangat lama bagi mikroba untuk belajar bagaimana berinteraksi dan menempel pada sel hewan, memasuki sel hewan, dan menggunakannya untuk bereplikasi," kata Yee.

Meski begitu Yee menambahkan tak menutup kemungkinan bila sampel mengandung sisa-sisa kehidupan masa lalu di Mars.

Baca juga: NASA Catat Gempa Terbesar di Planet Mars, Seperti Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com