Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Austria Alami Penyakit Gonore Langka yang Tak Bisa Diobati Antibiotik

Kompas.com - 03/07/2022, 12:01 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber The Hill

 

Kasus gonore yang tidak diobati, baik yang "super" atau tidak, pada akhirnya dapat berdampak jangka panjang misalnya menyebabkan infertilitas, nyeri kronis, kehamilan ektopik, keguguran, atau bahkan kematian ibu.

Di tahun 2012, WHO memperkirakan ada sekitar 78 juta orang telah terinfeksi Neisseria gonorrhoeae. Penyakit gonore sebagian besar menyerang area uretra, leher rahim, rektum, atau tenggorokan.

Adapun gejala yang dapat muncul berupa buang air kecil yang menyakitkan, keluarnya cairan seperti nanah dari ujung penis, nyeri atau bengkak pada satu testis, meningkatnya intensitas keputihan, hingga perdarahan vagina.

Sehingga, WHO meminta mereka yang aktif secara seksual untuk melakukan seks aman dengan pemakaian kondom, untuk mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual (IMS).

Selain itu, pemeriksaan juga perlu dilakukan jika mengalami gejala untuk meminimalkan komplikasi di kemudian hari.

Baca juga: 3 Kasus Baru Infeksi Menular Seksual Gonore di Inggris, Banyak Dialami Usia Muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com