Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2022, 19:30 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang penambang emas menemukan bayi mammoth berbulu di wilayah tradisional Tr'ondëk Hwëch'in di Yukon, Kanada.

Menurut siaran pers dari pemerintah setempat, bayi mammoth betina ini kemudian diberi nama Nun cho ga oleh tetua First Nation Tr'ondëk Hwëch'in, yang berarti "bayi hewan besar" dalam bahasa Hän.

Uniknya, Nun cho ga merupakan bayi mammoth paling lengkap dan utuh yang ditemukan di Amerika Utara.

Dikutip dari Science Alert, Senin (27/6/2022); Nun cho ga mati dan membeku di lapisan es pada zaman es atau lebih dari 30.000 tahun yang lalu.

Semasa hidupnya, mammoth kecil ini menjelajahi Yukon bersama kuda liar, singa gua, dan bison stepa raksasa.

Baca juga: Gigi Mammoth Ditemukan di Lokasi Konstruksi Bangunan di Iowa, Ini Penampakannya

Grant Zazula, ahli paleontologi pemerintah Yukon mengungkapkan, temuan menunjukkan bahwa penambang telah berhasil membuat penemuan penting dalam dunia paleontologi di Amerika Utara.

"Bayi mammoth itu mungkin sedang bersama induknya saat itu, tetapi ia pergi terlalu jauh dan terjebak di lumpur," kata Zazula kepada The Weather Channel.

Lebih lanjut, Profesor Dan Shugar, salah satu anggota tim dari Universitas Calgary yang menggali mammoth, mengatakan, penemuan ini adalah hal ilmiah paling menarik yang pernah diikutinya.

Pasalnya, bayi mammoth ini terawetkan dengan baik dan nyaris utuh. Shugar menyebut mammoth masih memiliki kuku kaki, kulit, rambut, belalai, dan bahkan usus yang utuh dengan sisa makanan terakhirnya yakni rumput.

Yukon memang terkenal karena kemampuannya dalam pelestarian fosil. Meski begitu jarang ditemukan temuan yang begitu terpelihara dengan baik.

Baca juga: Kenapa Mammoth Punah?

Hal ini pun menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim peneliti.

"Sebagai ahli paleontologi zaman es, telah menjadi salah satu impian seumur hidup untuk bertatap muka dengan mammoth berbulu yang nyata. Mimpi itu menjadi kenyataan. Nun cho ga merupakan salah satu mumi hewan zaman es paling luar biasa yang pernah ditemukan di dunia," ungkap Zazula.

Ilustrasi perburuan mammoth oleh manusia purba.via WIKIMEDIA COMMONS Ilustrasi perburuan mammoth oleh manusia purba.

Kepunahan mammoth

Mammoth berbulu berkeliaran dan hidup di Bumi sampai sekitar 4000 tahun yang lalu. Ada beragam teori yang berusaha mengungkap misteri kepunahan mereka.

Salah satu teori yang mengemuka adalah manusia purba menjadi penyebab hilangnya para mammoth dari muka Bumi. Mereka memburu hewan berbulu ini untuk makanan dan menggunakan tulang dan gading untuk seni, peralatan dan tempat tinggal.

Namun penelitian lain menyebut bahwa perubahan iklim ikut andil yang mendorong herbivora ini menuju kepunahan. Saat es mulai mencair, lingkungan menjadi terlalu basah bagi hewan ini untuk bertahan hidup.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com