Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Mammoth Berusia 30.000 Tahun Ditemukan, Kondisinya Nyaris Utuh

Kompas.com - 27/06/2022, 19:30 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Di sisi lain, mammoth pun tak punya kemampuan mumpuni untuk beradaptasi dengan lanskap yang berubah dramatis itu.

Hanya saja, meski sudah punah ribuan tahun lalu, beberapa ahli berambisi untuk menghidupkan kembali mammoth berbulu.

Berbagai riset dilakukan salah satunya dari Colossal, perusahaan biosains dan genetika baru. Mereka mencoba menghidupkan mammoth dengan menciptakan gajah hibrida yang menggunakan persilangan dengan gajah Asia.

Baca juga: DNA Ungkap Mammoth Bertahan di Daratan Amerika Utara hingga 5000 Tahun yang Lalu

Ide ini dibuat supaya mammoth bisa hidup kembali di Kutub Utara dan membantu memperlambat perubahan iklim.

Dalam pemberitaan di Kompas.com sebelumnya, ilmuwan meyakini mammoth memperlambat perubahan iklim dengan cara mnginjak-injak pohon rendah oksigen dan mengekspos rumput sehat. Mereka juga akan menangkap karbon untuk memulihkan tindra Arktik.

Tetapi rencana fantastis ini masih menjadi perdebatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com