Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mengonsumsi Ibuprofen

Kompas.com - 25/06/2022, 18:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ibuprofen adalah obat golongan anti inflamasi nonsteroid (NSAID) yang telah terbukti secara ilmiah dapat digunakan untuk menurunkan demam. 

Ibuprofen dengan dosis 100 mg dan 200 mg dapat dibeli tanpa resep dokter dan tersedia dalam bentuk tablet serta sirup.

Selain untuk mengatasi demam, ibuprofen juga digunakan untuk mengobati rasa sakit atau peradangan yang disebabkan oleh berbagai kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit punggung, radang sendi, kram menstruasi, atau cedera ringan.

Dilansir dari Drugs.com, ibuprofen dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 6 bulan.

Baca juga: Anak Batuk Berdahak, Apakah Perlu Minum Obat?

Sebelum mengonsumsi ibuprofen

Seseorang tidak boleh mengonsumsi ibuprofen jika alergi terhadapnya, pernah mengalami serangan asma, atau reaksi alergi parah setelah mengonsumsi aspirin atau NSAID.

Tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah ibuprofen aman digunakan jika pernah mengalami:

1. Penyakit jantung

2. Tekanan darah tinggi

3. Kolesterol tinggi

4. Diabetes

5. Serangan jantung

6. Stroke

7. Pembekuan darah

8. Sakit maag

9. Pendarahan

10. Penyakit hati atau ginjal

11. Asma

Baca juga: 9 Obat Herbal Stroke yang Ampuh Bantu Kembalikan Fungsi Otak

Selain itu, ibu hamil dan menyusui juga perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi ibuprofen.

Ibu hamil sebenarnya tidak boleh mengonsumsi ibuprofen kecuali jika disarankan oleh dokter.

Mengonsumsi NSAID selama 20 minggu terakhir kehamilan dapat menyebabkan masalah jantung atau ginjal yang serius pada bayi yang belum lahir dan kemungkinan komplikasi kehamilan.

Efek samping ibuprofen

Dapatkan bantuan medis darurat jika mengalami tanda-tanda reaksi alergi terhadap ibuprofen.

Adapun reaksi alergi ibuprofen bisa berupa gatal-gatal, sulit bernapas, bengkak di wajah atau tenggorokan, dan reaksi kulit yang parah.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Minum Obat Hipertensi, Pagi atau Malam?

Selanjutnya, berhenti menggunakan ibuprofen dan hubungi dokter jika mengalami:

1. Perubahan penglihatan

2. Sesak napas, bahkan setelah melakukan aktivitas ringan

3. Pembengkakan atau penambahan berat badan yang cepat

4. Ruam kulit

5. Tanda-tanda pendarahan di saluran pencernaan 

6. Mual, sakit perut bagian atas, gatal

7. Sel darah merah rendah (anemia) 

8. Masalah ginjal

Ini bukanlah daftar lengkap efek samping ibuprofen yang mungkin terjadi. Hubungi dokter untuk mengetahui kemungkinan efek samping lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com