Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2022, 17:32 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comBintang berekor merupakan sebutan lain dari komet, salah satu benda langit yang bergerak mengelilingi Matahari. Terdapat milyaran komet yang mengorbit di tata surya, namun yang sudah diketahui dan masuk ke dalam data baru 3.743.

Apa itu komet?

Komet berasal dari bahasa Yunani kometes yang berarti berambut panjang. Komet adalah benda langit yang tersusun dari es, gas, batu, dan debu. Benda ini sebenarnya berbentuk bulat seperti benda langit pada umumnya.

Namun, ketika komet bergerak mendekati Matahari, es yang dingin akan sedikit mencair dan membuat awan gas yang bergerak ke belakang. Gas tersebut membuat batu komet memiliki ekor. Inilah sebabnya komet disebut bintang berekor atau dalam bahasa Yunani berambut panjang.

Uniknya, jika dilihat dari dekat, ekor komet ada dua warna, putih dan biru. Ekor komet berwarna putih tersusun dari debu. Sementara ekor berwarna biru terdiri dari molekul gas.

Dimana lokasi komet?

Berdasarkan lokasinya, komet terbagi menjadi dua, yaitu komet periode pendek dan komet periode panjang.

Komet periode pendek adalah komet yang mengorbit di Sabut Kuiper yang berada di dekat orbit planet Neptunus. Sekali mengelilingi Matahari, komet periode pendek butuh waktu kurang dari 200 tahun.

Sedangkan komet periode panjang adalah komet yang mengorbit di Awan Oort yang terletak di ujung terluar tata surya kita. Komet dengan periode orbit terpanjang tercatat selama 250.000 tahun hanya untuk sekali mengelilingi Matahari.

Baca juga: Ekor Komet: Pengertian dan Jenisnya

Kenapa ada komet yang mendekati Bumi?

Bintang berekor bisa berubah orbitnya akibat tertarik oleh gravitasi planet atau Matahari. Orbitnya akan memanjang ke arah Matahari membentuk oval. Beberapa komet mungkin hilang sama sekali setelah mendekati Matahari, sementara lainnya akan tetap mengorbit.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com