Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Subvarian BA.4 dan BA.5 di Musim Haji, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 25/06/2022, 11:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Apabila merasakan gejala Covid-19 seperti batuk, pilek, maupun sakit tenggorokan untuk tidak mengabaikannya. Artinya, mereka perlu memeriksakan guna memastikan apakah dirinya terpapar virus corona.

"Perlu perubahan persepsi perilaku. Pulang haji batuk dan pilek dianggap biasa, disebutnya oleh-oleh haji. Ini mindset yang harus diubah," imbuhnya.

Adapun untuk mencegah penyebaran subvarian BA.4 dan BA.5 pasca menjalankan ibadah haji, Athoillah menyarankan dua upaya yang dapat dilakukan ketika jemaah sampai ke Indonesia di antaranya:

  • Melakukan karantina kepada para jemaah haji
  • Serta melakukan tes Covid-19

Kemudian, pemantauan terhadap gejala yang muncul pada jemaah haji yang pulang ke Indonesia juga dinilai penting.

Baca juga: Subvarian BA.4 dan BA.5 Mampu Hindari Antibodi, Apakah Vaksin Covid-19 Masih Efektif?

 

Hal itu dapat dilakukan selama masa karantina, sebelum mereka kembali ke rumah masing-masing.

"Jika tidak bergejala bisa adakan karantina tiga hari, jika tidak muncul gejala setelah itu bisa pulang ke daerah masing-masing," ujarnya.

Sebaliknya, bagi mereka yang bergejala seperti batuk dan pilek bisa melakukan tes PCR, dan ada baiknya ditambah dengan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

Perlu diketahui, berdasarkan laporan Kemenkes hingga Kamis 23 Juni 2022, tercatat ada 143 kasus Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5 yang sudah diidentifikasi.

Subvarian BA.4 dan BA.5 sudah teridentifikasi di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Bali, Jawa Tengah, serta Yogyakarta.

Baca juga: Kasus Subvarian BA.4 dan BA.5 Banyak Dialami Orang Usia Produktif, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com