Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Pejantan, Burung Albatros Bisa Lakukan Perkawinan Sesama Jenis

Kompas.com - 24/06/2022, 16:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti manusia, hewan juga perlu berkembang biak untuk menghasilkan keturunannya. Ada hewan yang setia dengan satu pasangan saja, ada juga yang memiliki lebih dari satu pasangan.

Pada spesies burung elang laut laysan atau laysan albatross di Pasifik, para jantan dan betina akan terikat sebagai pasangan seumur hidup. Setiap musim kawin, pasangan burung saling menempelkan kepala mereka, untuk melakukan serangkaian ritual pacaran.

Setelah itu, betina akan bertelur. Keduanya bergiliran duduk di sarang untuk mengerami telur, selama tiga pekan.

Usai dierami, anak burung yang menetas dijaga dan hidup bersama kedua orangtuanya sampai akhir musim kawin.

Baca juga: Berbeda dengan Betina, Bison Jantan Tak Hanya Kawin dengan Satu Pasangan

Burung-burung itu kemudian akan terbang menuju laut ke arah yang berbeda, namun akan kembali pada tahun berikutnya. Hal tersebut dilakukan untuk kembali menjalin perkawinan dengan pasangannya.

Perilaku itu pun dilakukan burung albatros seumur hidup mereka. Akan tetapi, sekelompok ilmuwan menemukan hal lain terkait dengan kehidupan albatros.

Seperti dilansir dari National Geographic, Rabu (27/11/2013) mereka menyadari bahwa ternyata terkadang sepasang albatros adalah betina. Misalnya saja di pulau Oahu, Hawaii, di mana 31 persen pasangan albatros merupakan pasangan sesama jenis.

Penemuan itu diungkapkan Lindsay Young, seorang ahli biologi yang telah melakukan penelitian tentang laysan albatross selama satu dekade. Young berkata bahwa lesbian, istilah yang biasanya digunakan pada manusia, tampaknya juga bisa terjadi pada burung albatros.

Dalam studi yang dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society, Young turut menegaskan penelitiannya adalah tentang albatros. Lantas, bagaimana cara burung albatros tersebut berkembang biak?

Kamasutra satwa kali ini akan membahas proses perkembangbiakan burung albatros lebih dalam.

Perkawinan sesama jenis burung albatros

Dia dan rekannya Eric VanderWerf menganalisis catatan tahunan untuk setiap laysan albatross betina di Oahu. Total ada 145 burung jenis ini yang dianalisis.

Berdasarkan data tersebut, keduanya mencari penjelasan evolusioner mengapa begitu banyak burung yang berpasangan sesama jenis.

Selama penelitian dari tahun 2003 hingga 2012, Young dan VanderWerf mengamati sejumlah pasangan sesama jenis yang hidup selama bertahun-tahun.

Setiap musim kawin, albatros betina akan bertemu pejantan untuk kawin. Lalu, mereka akan kembali ke sarang masing-masing dan betina mulai bertelur.

Seperti pasangan albatros lainnya, sepasang burung akan mengerami telurnya selama tiga pekan. Namun, sepasang albatros betina hanya bisa mengerami satu telur. Ketika kedua betina bertelur, salah satu telurnya mati.

Baca juga: Setia dengan Pasangannya, Angsa Kanada Hanya Kawin Sekali Seumur Hidup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com