Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siput Laut Kawin dengan Saling Menusuk Kepala Pasangannya

Kompas.com - 12/06/2022, 19:30 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siput laut atau sea slug adalah salah satu hewan dengan ritual perkawinan yang terbilang unik. 

Hewan yang ditemukan hidup di hamparan pasir di laut dangkal ini, menyalurkan rasa sayang kepada pasangannya saat kawin.

Namun, beberapa saat kemudian mereka akan saling menusukkan kepala. Salah satunya adalah pada spesies siput laut yang baru ditemukan oleh para peneliti di Australia. 

Kamasutra satwa kali ini membahas lebih dalam terkait cara siput laut kawin, dan bagaimana mereka melakukannya.

Baca juga: Dikenal Punya Sengatan Berbisa, Bagaimana Kalajengking Kawin?

Dilansir dari Science News, Selasa (12/11/2013) ahli ekologi perilaku laut dari Monash University di Clayton, Australia, Rolanda Lange menemukan bahwa spesies baru siput laut berwarna kuning cerah, merah, dan putih menyebarkan sperma dengan cara yang tidak biasa.

Sebenarnya, ada ratusan spesies siput laut, namun hewan yang ditemukan di Great Barrier Reef Australia itu, diidentifikasi berasal dari genus Siphopteron.

Spesies ini disebut Siphopteron makisig, dengan panjang tubuh yang hanya berukuran 2 hingga 4 milimeter saja.

Seperti kebanyakan siput laut, Siphopteron makisig bersifat hermafrodit yang artinya memiliki dua organ seksual yakni jantan dan betina.

Dalam studi yang dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B tahun 2013, peneliti menyebutkan ketika siput tersebut kawin satu organnya akan mengirimkan sperma ke kelamin betina siput lain.

Beberapa detik setelahnya, masing-masing siput memasukkan organ kedua disebut sebagai stylet yang berbentuk seperti jarum.

Lange dan timnya menyampaikan setiap siput memasukkan stylet seperti jarum suntik ke area di sekitar mata pasangannya. Meski tampak menyakitkan, siput yang disuntikkan ini tidak menghindar.

“Mungkin mereka sibuk memasukkan stylet mereka sendiri,” kata Lange.

Memasukkan stylet sendiri membutuhkan waktu hingga 40 menit atau lebih, agar siput laut bisa mentransfer spermanya.

Baca juga: Hidup Terimpit Bebatuan, Teritip Andalkan Penis yang Sangat Panjang untuk Kawin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com