Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2022, 19:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saturnus adalah planet yang dikenal karena keindahan cincinnya.

Uranus dan Neptunus juga memiliki cincin, tetapi cincin ini sangat redup dan sulit dilihat dari Bumi.

Bahkan, cincin Saturnus disebut paling menakjubkan dibandingkan dengan cincin planet-planet lainnya.

Terbuat dari apa cincin Saturnus?

Dilansir dari NASA, cincin Saturnus dianggap sebagai potongan komet, asteroid, atau bulan yang pecah sebelum mencapai planet, dan terkoyak oleh gravitasi Saturnus yang kuat. 

Cincin Saturnus terbuat dari miliaran bongkahan kecil es dan batu yang dilapisi dengan bahan lain seperti debu. 

Baca juga: Keistimewaan Planet-planet di Tata Surya

Partikel cincin sebagian besar berkisar dari butiran es kecil seukuran debu hingga bongkahan sebesar rumah. Bahkan, beberapa partikelnya berukuran sebesar gunung. 

Sebagian besar cincin Saturnus akan terlihat putih jika dilihat dari puncak awan Saturnus.

Menariknya lagi, setiap cincin mengorbit pada kecepatan yang berbeda di sekitar planet ini. 

Sistem cincin Saturnus memanjang hingga 282.000 kilometer dari planet ini, namun ketinggian vertikal biasanya sekitar 10 meter di cincin utama. 

Dinamakan menurut abjad sesuai urutan penemuannya, cincin-cincin itu relatif dekat satu sama lain, dengan pengecualian celah selebar 4.700 kilometer yang disebut Divisi Cassini yang memisahkan Cincin A dan B. 

Baca juga: 5 Karakteristik Planet Mars dan Fakta-fakta Unik Si Planet Merah

Cincin utamanya adalah A, B, dan C. Cincin D, E, F, dan G lebih redup dan baru ditemukan. 

Mulai dari Saturnus hingga paling luar, ada cincin D, cincin C, cincin B, Divisi Cassini, cincin A, cincin F, cincin G, dan terakhir, cincin E. 

Lebih jauh lagi, ada cincin Phoebe yang sangat redup di orbit bulan Saturnus.

Penemuan cincin Saturnus

Mengutip ABC Education, beberapa ratus tahun yang lalu, seorang astronom bernama Galileo "menjelajah" langit melalui salah satu teleskop pertama. 

Ketika Galileo menggunakannya untuk melihat Saturnus, ia mengira planet itu tampak seperti kepala boneka beruang dengan dua telinga besar.

Baca juga: Kenapa Bumi Dijuluki Planet Biru?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com