Di antaranya termasuk pada lesi panjang, oklusi total kronis, stenosis bifurkasi, stenosis utama kiri, stenosis sudut akut, dan sebagainya.
Perangkat ini, dinilai berpotensi meningkatkan hasil klinis dengan memulihkan remodeling positif adaptif, perluasan alami arteri sebagai respons terhadap penumpukan plak, serta menghasilkan aliran darah yang baik bahkan saat penyakit terus berkembang.
Adapun teknologi yang dikembangkan dan diproduksi Elixir Medical Corporation di Silicon Valley, California, Amerika Serikat itu, dirancang untuk mengatasi efek samping berkelanjutan yang kerap terjadi pada penggunaan ring jantung dengan penyalut obat.
Country Manager Elixir Medical Indonesia Ati Saraswati, berkata pihaknya telah berkolaborasi dengan beberapa rumah sakit di Indonesia agar Bioadaptor Coronary System, dapat dioptimalkan bagi pasien dengan penyakit jantung koroner.
"Oleh karena itu, pasien tidak perlu pergi ke luar negeri untuk berobat karena rumah sakit di Indonesia telah menawarkan fasilitas canggih, perangkat dan solusi terbaru, serta didukung oleh tenaga medis spesialis yang sangat terampil untuk mengobati penyakit jantung koroner," ucapnya.
Baca juga: Kateterisasi Jantung Kurangi Kematian Akibat Sindrom Penyumbatan Arteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.