Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Mitos dan Fakta Stroke yang Perlu Diketahui!

Kompas.com - 01/06/2022, 16:30 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stroke adalah kondisi saat aliran darah menuju otak terhenti, baik oleh sumbatan atau pendarahan. Tanpa adanya zat nutrien dan oksigen, sel saraf menjadi rusak dan akhirnya mati.

Kerusakan daerah otak tertentu menimbulkan gejala berbeda, seperti kesulitan menggerakkan anggota tubuh, berjalan, dan berbicara, termasuk perubahan kecepatan berpikir dan persepsi.

Stroke menjadi penyebab kecacatan dan kematian nomor satu di Indonesia. Sayangnya, masih banyak mitos beredar terkait penyakit ini. 

Agar tak salah langkah, mari pahami faktanya.

Baca juga: Cuaca Panas Bisa Sebabkan Heat Stroke, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Mitos dan fakta stroke

1. Apakah stroke bisa dicegah?

Mitos: Stroke tidak bisa dicegah

Fakta: Hampir 80 persen kejadian stroke bisa dicegah dengan perilaku hidup sehat dan pemeriksakan kesehatan secara berkala.

Perilaku hidup sehat dapat dilakukan dengan “CERDIK”, yaitu:

  • Cek kesehatan secara teratur
  • Enyahkan asap rokok
  • Rajin aktivitas fisik/olahraga
  • Diet sehat gizi seimbang
  • Istirahat cukup
  • Kelola stres

Selain itu, pencegahannya dilakukan dengan “PATUH”, yakni:

  • Periksa kesehatan secara berkala
  • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat
  • Tetap diet sehat dan gizi seimbang
  • Upayakan beraktivitas fisik dengan aman
  • Hindari merokok, minum-minuman beralkohol, dan zat karsinogenik.

Baca juga: Efek Serangan Stroke terhadap Sistem Saraf

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com