Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Pohon Tertua di Dunia | Gempa Lampung di Zona Seismic Gap | Kenapa Mars Jadi Planet Kering | Buta Warna Parsial

Kompas.com - 01/06/2022, 07:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Selengkapnya, berita populer Sains tentang keberadaan sungai dan air di Mars, dapat disimak di sini.

Baca juga: Dulu Punya Sungai, Kenapa Mars Jadi Planet Kering dan Panas?

Apakah buta warna parsial bisa disembuhkan?

Dikutip dari WebMD, seseorang yang mengalami buta warna, mengartikan adanya masalah dengan setidaknya satu jenis kerucut mata.

Kerucut tersebut mungkin hilang, atau mengambil warna yang berbeda dari yang seharusnya.

Penyebab kekurangan penglihatan warna dalam sebagian besar kasus disebabkan kesalahan genetik yang diturunkan kepada seorang anak oleh orang tua.

Ini terjadi karena beberapa sel peka warna di mata, yang disebut kerucut, hilang atau tidak berfungsi dengan baik.

Terkadang, defisiensi penglihatan warna dapat berkembang di kemudian hari, sebagai akibat dari kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti diabetes, glaukoma, degenerasi makula terkait usia, dan multiple sclerosis.

Selain itu, efek samping obat dan paparan kimia berbahaya seperti karbon disulfida dan stirena juga dapat mendorong terjadinya kekurangan penglihatan warna.

Kondisi buta warna yang diwariskan dari orang tua tidak dapat diperbaiki, sedangkan jika buta warna dimulai karena suatu penyakit atau merupakan efek samping dari obat resep, mungkin dapat melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

Berita populer Sains tentang buta warna parsial bisakah disembuhkan, selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: Apakah Buta Warna Parsial dapat Disembuhkan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com