Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Meteor Bootid Terjadi 31 Mei, Apa Bisa Dilihat di Indonesia?

Kompas.com - 25/05/2022, 19:01 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa langit langka akan mencapai puncaknya pada Selasa (31/5/2022) pukul 12.00 WIB. Akan terjadi fenomena badai meteor Bootid 2022, yang diperhitungkan akan ada lebih dari 5.000 meteor per jam menghiasi langit saat peristiwa terjadi.

Meteor seakan bersumber dari gugusan bintang Bootes di langit utara. Mayoritas meteor redup dengan magnitudo >+3, dan melaju relatif pelan dengan kecepatan 16 km/detik.

Menurut astronom amatir Marufin Sudibyo, badai meteor ini bersumber dari remah-remah komet bernama Schwassmann-Wachmann 3 (SW3).

"Komet yang telah diketahui manusia sejak 1930 TU & beredar mengelilingi sang surya pada periode 5,4 tahun," ujar Marufin kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Setiap 16 tahun sekali, komet ini akan melintas dekat Bumi. Dikarenakan mempunyai ukuran mungil, berdiameter intikomet hanya ~1 km, maka komet SW3 sukar dilihat kecuali melalui teleskop yang memadai.

Baca juga: Fenomena Langit Mei 2022: Hujan Meteor Eta Aquarid hingga 5 Asteroid Lewat Dekat Bumi

Remahan-remahan komet ini akan membentuk badai meteor 31 Mei 2022 di langit. Marufin menambahkan, kejutan besar terjadi pada 1995 TU saat komet SW3 mendadak demikian benderang.

Laporan pengamatan kasatmata atau tanpa alat bantu apapun bermunculan dari mana-mana.

"Padahal diperhitungkan saat itu komet seharusnya 600 kali lebih redup," papar dia.

Dalam astronomi, komet yang mendadak benderang menjadi tanda inti kometnya sedang berkeping.

Sehingga produksi debunya, sebagai remah-remah komet, melonjak dramatis sampai ribuan kali lipat dari normalnya.

"Dan komet SW3 terdeteksi terpecah menjadi 4 fragmen besar. Mata tajam teleskop Hubble di 2006 TU mencatat jumlah pecahannya melonjak jadi 68 fragmen," jelas Marufin.

Pemecah-belahan dramatis di 1995 TU merupakan sumber fenomena badai meteor Bootid.

Baca juga: Kenapa Meteor Bisa Jatuh ke Bumi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com