Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Dosis Vaksin Pfizer Disebut Mampu Beri Perlindungan Covid-19 pada Anak Balita

Kompas.com - 24/05/2022, 16:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Perusahaan farmasi Pfizer, bekerja sama dengan BioNTech telah melakukan uji klinis, dengan memberikan tiga dosis vaksin Covid-19 pada anak balita atau di bawah usia 5 tahun.

Hasilnya menunjukkan, tiga dosis vaksin memberikan respons kekebalan yang kuat terhadap kelompok usia tersebut.

Vaksinasi Covid-19 juga dinilai aman, dan dapat dapat ditoleransi dengan baik dalam uji klinis yang telah dilaksanakan.

Vaksin Covid-19 memang sudah tersedia bagi berbagai kelompok usia, mulai dari 6 tahun hingga lansia. Namun, vaksin ini belum tersedia bagi mereka yang berusia di bawah 6 tahun.

Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah 6 Tahun Tunggu Rekomendasi Ahli, Ini Kata Kemenkes

Sehingga, beberapa perusahaan termasuk Pfizer-BioNTech turut mengembangkan vaksin yang diperuntukan bagi anak-anak.

Dalam uji klinisnya, Pfizer melibatkan 1.678 anak usia 6 bulan hingga di bawah 5 tahun disuntikkan dengan dosis vaksin yang lebih kecil.

Pihaknya mengatakan bahwa, tiga suntikan dari 3 mikrogram dosis vaksin Pfizer menghasilkan respons imun yang sama seperti pada kelompok usia 16 hingga 25 tahun, yang menerima 30 mikrogram dosis.

"Studi ini menunjukkan bahwa dosis rendah (sebanyak) 3 mikrogram dari vaksin kami, yang dipilih dengan cermat berdasarkan data tolerabilitas, memberi anak-anak tingkat perlindungan tinggi terhadap varian Covid-19 terbaru," papar Kepala Eksekutif BioNTech Ugur Sahin.

Seperti dilansir dari Reuters, Senin (23/5/2022) Pfizer menyampaikan mereka akan menyelesaikan data akhir dari uji klinis vaksin anak di bawah usia 5 tahun. Sehingga, data itu dapat segera dikirimkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada pekan ini.

Sebelumnya, Pfizer telah menguji coba pemberian dua dosis vaksin pada anak usia 2 hingga 4 tahun. Akan tetapi, respons imun yang dibentuk lebih lemah dibandingkan dengan vaksin pada orang dewasa.

Kemudian, para peserta penelitian menerima dosis ketiga setidaknya dua bulan setelah suntikan kedua.

Pfizer mengeklaim vaksin booster itu dapat ditoleransi dengan baik, dan sebagian besar efek samping yang merugikan cenderung ringan atau sedang.

Baca juga: Pfizer Ajukan EUA Vaksin Covid-19 untuk Anak Balita, Bagaimana Penelitiannya?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com