Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Serikat Akan Vaksinasi Kelompok Berisiko untuk Cegah Cacar Monyet

Kompas.com - 25/05/2022, 11:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), menyebut akan menyuntikkan vaksin cacar pada kelompok berisiko di negaranya.

Pejabat kesehatan Amerika Serikat pun, sedang dalam proses merilis beberapa dosis vaksin Jynneos untuk digunakan pada kasus cacar monyet.

Vaksin Jynneos yang rencananya akan disuntikkan untuk mencegah cacar monyet, merupakan jenis vaksin cacar produksi perusahaan Bavarian Nordic.

Baca juga: WHO Sebut Cacar Monyet Tantangan Berat bagi Dunia, Kenapa?

Hal itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap penularan cacar monyet, yang saat ini sudah diidentifikasi di sejumlah negara termasuk Amerika Serikat.

"Saya menyampaikan bahwa telah ada permintaan pemberian vaksin Jynneos dari National Stockpile untuk beberapa kontak berisiko tinggi dari beberapa pasien," ujar Wakil Direktur di Division of High Consequence Pathogens and Pathology CDC, Dr Jennifer McQuiston.

Lebih lanjut, McQuiston berkata, bahwa ada lebih dari 1.000 dosis vaksin yang telah diizinkan penggunaannya sejak tahun 2019.

Persediaan vaksin diperkirakan dapat meningkat, setidaknya dalam beberapa pekan mendatang. Sementara, vaksin ini akan diberikan kepada orang berisiko tinggi yang berusia 18 tahun ke atas.

Di samping itu, ada pula vaksin cacar lain di Amerika Serikat yakni vaksin ACAM2000, yang menurut CDC dapat digunakan untuk mencegah cacar monyet. Untuk vaksin tersebut, negaranya memiliki lebih dari 100 juta dosis.

"ACAM2000 adalah vaksin cacar generasi lama yang memiliki beberapa potensi efek samping yang signifikan. Jadi keputusan untuk menggunakannya secara luas harus melalui diskusi terlebih dahulu," jelas McQuiston.

Nantinya, vaksin akan diberikan kepada orang yang pernah berkontak dengan pasien cacar monyet seperti petugas kesehatan, orang yang melakukan kontak fisik dekat, dan mereka yang mungkin berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat infeksi.

Dilansir dari CNN, Senin (23/5/2022) hingga saat ini sudah ada satu kasus monkeypox atau cacar monyet, yang dikonfirmasi di negara tersebut.

Penyakit cacar monyet dialami oleh pria asal Massachusetts, Amerika Serikat. Sedangkan, empat kasus lainnya masih diselidiki di mana pasien berasal dari New York, Florida dan Utah.

Baca juga: 5 Fakta Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com