Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan Bikin Miss V Berbau Tidak Sedap, Salah Satunya Jarang Mandi

Kompas.com - 18/05/2022, 16:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Miss V atau vagina yang berbau tidak sedap atau bahkan memiliki aroma seperti telur busuk, rupanya bisa saja dipicu dari kebiasaan-kebiasaan buruk yang berkaitan dengan organ kewanitaan dalam aktivitas sehari-hari.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic, dr Edwin Tanihaha SpKK MHKes FKCCS mengatakan, pada kondisi normalnya, Miss V atau vagina seorang wanita memiliki sedikit aroma.

Dengan begitu, apabila area Miss V Anda memiliki bau yang tidak sedap, bahkan berbau seperti telur busuk, maka pasti ada yang salah dan harus dicari tahu penyebabnya.

“Saat ada bau di area miss V, kita harus memastikan bau ini berasal dari kulit di area kelamin dan selangkangan, cairan keputihan, darah atau cairan lainnya,” kata Edwin kepada Kompas.com, Selasa (17/6/2022).

Baca juga: 6 Penyebab Miss V Gatal, Perih, dan Iritasi

Edwin menambahkan, sebenarnya ada berbagai faktor penyebab vagina berbau tidak sedap.

Di antara penyebabnya, yaitu infeksi jamur kulit, trikomoniasis, bakteri vaginosis, kasus keganasan rahim seperti kanker serviks, kanker rahim atau kanker vagina yang dapat mengeluarkan darah atau keputihan berbau tidak sedap.

Namun, berbagai penyebab tersebut juga dipicu dari kebiasaan-kebiasaan wanita terkait organ vitalnya.

Berikut beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko vagina atau Miss V berbau tidak sedap.

1. Jarang mandi

Kebiasaan buruk pertama yang bisa memicu vagina berbau busuk, yaitu tidak menjaga kebersihan, seperti mandi.

“Hygiennya kurang, sering skip mandi,” kata Edwin.

Saat seseorang jarang mandi, tubuh terutama kulit bisa jadi ladang infeksi bagi banyak patogenesis berupa kuman, bakteri, maupun jamur.

Termasuk pada bagian organ vagina wanita, yang mungkin bisa saja lembab karena keringat dan kotoran-kotoran yang dibawa oleh keringat, tapi tidak kunjung dibersihkan secara menyeluruh karena kebiasaan jarang mandi.

Adapun, setelah mandi, jangan buru-buru memakai pakaian atau celana dalam, terutama ketika kondisi vagina belum kering.

Memakai pakaian dalam saat vagina masih setengah basa, bisa membuat vagina lembab dan sangat mudah jadi tempat kuman menginfeksi vagina.

Baca juga: 5 Tanda Vagina Tidak Sehat, Salah Satunya Nyeri saat Berhubungan Intim

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com