Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2022, 17:37 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Seseorang yang mengalami mata kuning biasanya memiliki penyakit kuning.

Penyakit kuning terjadi ketika komponen pembawa oksigen dalam darah, yang disebut hemoglobin, terurai menjadi bilirubin dan tubuh tidak dapat membersihkannya.

Bilirubin seharusnya berpindah dari hati ke saluran empedu. Kemudian, tubuh melepaskannya melalui kotoran. 

Jika proses ini tidak terjadi, bilirubin menumpuk di kulit dan membuatnya terlihat kuning. Hal ini juga bisa terjadi pada mata.

Bagian putih mata, yang disebut sklera, terlihat putih jika dalam kondisi sehat. 

Baca juga: Mata Kering: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Menguningnya sklera mungkin menandakan kondisi kesehatan tertentu.

Penyebab mata kuning

Dilansir dari Healthline, mata kuning dapat terjadi jika hati, kantong empedu, atau pankreas tidak berfungsi dengan baik.

Penyakit yang memengaruhi hati

Hati memiliki peran penting bagi tubuh, termasuk memecah sel darah merah. 

Penyakit yang memengaruhi fungsi hati dan dapat menyebabkan mata kuning adalah sebagai berikut:

1. Jaringan parut hati (sirosis) Sirosis adalah penyebab umum disfungsi hati. Sirosis dapat disebabkan oleh:

  • Gangguan penggunaan alkohol
  • Kanker hati
  • Infeksi hati
  • Penyakit hati berlemak nonalkohol

Baca juga: Mengapa Warna Mata Manusia Berbeda-beda? Begini Penjelasan Sains

2. Hepatitis B dan C

Hepatitis A, D, dan E juga dapat menyebabkan penyakit kuning, tetapi lebih jarang dibandingkan hepatitis B dan C.

3. Kondisi genetik

Beberapa kondisi genetik diduga menyebabkan sirosis, seperti:

  • Hemokromatosis, yang menyebabkan terlalu banyak zat besi terkumpul di hati.
  • Penyakit Wilson, yang menyebabkan terlalu banyak tembaga menumpuk di hati.
  • Porfiria, sekelompok kelainan darah langka yang menyebabkan terlalu banyak porfirin menumpuk di dalam tubuh.

Penyakit yang memengaruhi kantong empedu

Hati menghasilkan empedu yang kemudian terkumpul di kantong empedu.

Baca juga: Mengenal Raccoon Eye, Kondisi Memar di Sekitar Kedua Mata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com