Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Warna Mata Manusia Berbeda-beda? Begini Penjelasan Sains

Kompas.com - 20/04/2022, 12:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata adalah organ tubuh yang sangat penting, agar kita sebagai manusia bisa melihat dunia. Uniknya, mata manusia memiliki warna yang berbeda-beda.

Jika Anda perhatikan, warna mata orang Asia cenderung berwarna hitam maupun cokelat. Sedangkan orang-orang Eropa dan Amerika biasanya memiliki warna mata biru, hazel, atau abu-abu.

Lantas, kenapa warna mata berbeda-beda? Untuk menjawabnya, misteri tubuh manusia kali ini membahas mengenai penyebab warna mata manusia berbeda-beda.

Dilansir dari BBC Science Focus, Senin (18/4/2022) sama seperti kulit, warna mata juga ditentukan oleh pigmentasi. Iris yang terletak di belakang kornea atau lapisan terluar mata, terdiri dari beberapa lapisan.

Baca juga: Kenapa Manusia Punya Bulu Ketiak? Ini Fungsinya

Dua lapisan terluarnya dikenal sebagai perbatasan anterior, dan mengandung sel penghasil pigmen yang disebut melanosit.

Setiap orang memiliki jumlah melanosit yang cenderung sama, namun faktor genetik menentukan seberapa banyak pigmen atau melanin pada iris ini dihasilkan.

Adapun pigmen tersebut sama dengan pigmen yang memengaruhi warna kulit, dan semakin banyaknya produksi maka semakin gelap warnanya.

Artinya, seseorang dengan kulit gelap umumnya akan memiliki mata yang lebih gelap dan lebih cokelat. Sebaliknya, orang berkulit putih lebih sedikit menghasilkan melanin.

Sementara, cahaya yang masuk melewati batas anterior dan berinteraksi dengan sel abu-abu yang berada di dalam iris. Kemudian, cahaya yang dipantulkan kembali secara otomatis memberikan warna mata yang lebih biru.

Area tertentu yang disebut kromosom 15, seperti dilansir dari Medline Plus, Rabu (12/5/2021) sangat berperan terkait warna mata manusia. Faktor genetik inilah yang menyebabkan perbedaan warna mata kita.

Di area tersebut, terdapat dua gen yang letaknya sangat berdekatan, yakni gen OCA2 dan HERC2. Protein P yang dihasilkan dari gen OCA2, ikut terlibat dalam pematangan melanosom, yaitu struktur seluler yang memproduksi sekaligus menyimpan melanin.

Oleh karena itu, protein P ini juga memainkan peran penting dalam jumlah dan kualitas melanin yang ada di iris.

Baca juga: Kenapa Manusia Mempunyai Kuku di Jari Tangan dan Kaki? Sains Jelaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com