Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Intoleransi Laktosa, Makanan Apa yang Aman Dikonsumsi?

Kompas.com - 18/04/2022, 19:30 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laktosa merupakan sumber karbohidrat terpenting dalam air susu ibu (ASI) dan susu formula.

Hampir semua laktosa yang masuk usus halus dihidrolisis atau dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim laktase yang terdapat pada mikrovili epitel usus halus.

Hasil hidrolisis akan diserap dan masuk ke dalam aliran darah sebagai nutrisi, tapi pada beberapa kasus, laktosa yang tidak terserap sempurna akan menimbulkan kembung dan diare, yang disebut intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa merupakan gejala klinis akibat tidak terhidrolisisnya laktosa secara optimal di dalam usus halus akibat enzim laktase yang berkurang. Kondisi ini tidak jarang menimbulkan kekhawatiran pada orangtua.

Baca juga: Sains Diet, Bagaimana Intoleransi Laktosa Terjadi di Dalam Tubuh?

Melansir situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala klinis yang diperlihatkan dari intoleransi laktosa antara lain diare, kembung, nyeri perut, muntah, sering flatus atau buang gas, merah di sekitar anus, dan tinja berbau asam.

Namun sebenarnya, asupan laktosa tetap diperlukan karena mempunyai sejumlah manfaat. Lantas, apa saja manfaat laktosa dalam tubuh?

Manfaat laktosa

Beberapa manfaat laktosa dalam tubuh sebagai berikut:

  • Mengandung galaktosa

Galaktosa berperan penting pada pembentukan galaktolipid yang dibutuhkan pada proses perkembangan otak dan sistem saraf pusat anak. Artinya, laktosa dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak.

Tidak hanya itu, galaktosa juga menjadi salah satu zat yang membuat sistem imunitas tubuh bekerja dengan baik.

  • Efek prebiotik

Laktosa mempunyai fungsi prebiotik yang mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik yang berperan untuk melindungi sistem pencernaan, khususnya usus dengan melawan sel organisme patogen.

Terdapat beberapa jenis bakteri laktobasilus yang terdapat dalam tubuh dengan fungsi berbeda, seperti Lactobacillus reuteri, Bifidobacterium lactis, Lactobaciullus casei, dan L. rhamnosus, yang memberikan manfaat baik bagi tubuh.

Baca juga: Sakit Perut Setelah Minum Susu, Apa Sebabnya? Ini Kata Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com