Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Manusia Memiliki Bibir? Sains Jelaskan

Kompas.com - 06/04/2022, 12:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia memiliki penampilan yang sangat berbeda dari spesies lainnya, terutama di area wajah yang dilengkapi dengan mata, hidung, alis, dan bibir.

Bagian bibir inilah yang salah satunya menjadi ciri khas bagi kita sebagai manusia yang kerap digunakan untuk berbicara, makan, minum, mengunyah, menelan, bahkan menguap saat merasa mengantuk.

Bibir adalah salah satu misteri tubuh manusia yang sangat unik. Sebab, ketika memasuki musim dingin atau panas, bibir cenderung lebih kering dan pecah-pecah.

Bagian tubuh ini juga bisa tergigit ketika mengunyah terlalu cepat, dan menyebabkannya berdarah. 

Baca juga: Deteksi Masalah Kesehatan dari Kondisi Bibir

Penampilan bibir pun bisa menandakan kondisi kesehatan seseorang, misalnya warna yang tampak pucat mungkin mengindikasikan seseorang sedang sakit.

Berbeda dengan burung atau kura-kura yang tidak memiliki bibir, kita sangat membutuhkannya untuk bisa bertahan hidup.

Bibir juga merupakan bagian dari tubuh kita yang sangat penting, bahkan telah digunakan sejak kita lahir ke dunia ini.

Lantas, sebenarnya kenapa manusia memiliki bibir?

Dilansir dari BBC Future, Rabu (14/1/2015) bibir membantu kita untuk mengisap dengan mekanisme yang sempurna. Saat bayi lahir, kemampuan ini langsung digunakan untuk meminum ASI dari puting sang ibu.

Para ahli menyebutnya sebagai refleks primitif, di mana bayi secara refleks mengisap dan memungkinkannya untuk menyusu.

Pada masa ini, kita mampu melakukan rooting reflex sehingga bisa menoleh ketika mendapatkan rangsangan di mulut maupun pipi.

Segera setelah sesuatu menyentuh bibir bayi yang baru lahir, refleks ini langsung diaktifkan.

Selain bibir, lidah juga berperan ketika bayi menyusu pada ibunya. Namun ternyata, bibir berkontribusi lebih besar dengan mencegah susu keluar dari mulutnya, agar bisa ditelan dan masuk ke dalam perut.

Hal ini membuktikan bahwa kegiatan menyusui baik dari payudara maupun dari botol susu, bukanlah perilaku pasif dari bayi yang baru lahir. Pasalnya, mereka akan secara aktif mencari puting ibunya untuk segera meminum ASI.

Baca juga: Kenapa Manusia Memiliki Betis di Kaki? Ini Fungsinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com