Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langit Mei 2022: Hujan Meteor Eta Aquarid hingga 5 Asteroid Lewat Dekat Bumi

Kompas.com - 06/05/2022, 19:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

4. Bulan purnama, 16 Mei 2022.

Bulan purnama adalah Bulan dalam fase mendekati atau tepat sama dengan 100 persen sebagai konsekuensi dari opisisi Bulan.

Oposisi Bulan terjadi manakala kedudukan Bulan berlawanan arah terhadap kedudukan Matahari dilihat dari Bumi sehingga Bulan akan terlihat sepanjang malam.

Berdasarkan perhitungan, Bulan purnama akan terjadi pada Senin 16 Mei 2022 pukul 11:16 WIB, sehingga tak dapat disaksikan dari seluruh Indonesia.

Dalam tataran teknis, malam Bulan purnama adalah malam di mana terbenamnya Matahari hampir bersamaan waktunya dengan terbitnya Bulan dan sebaliknya terbitnya Matahari juga hampir bersamaan waktunya dengan terbenamnya Bulan.

“Bagi Indonesia, maka malam Bulan purnama akan bertepatan dengan Minggu malam 15 Mei 2022,” ucapnya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bulan Purnama Selalu Terjadi di Malam ke-15 Bulan Hijriah

5. Asteroid 2013 UX lewat dekat Bumi, 17 Mei 2022

Asteroid 2013 UX ditemukan pada tahun 2013, memiliki diameter 141 m dan tergolong asteroid dekat-bumi kelas Apollo, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.

Pada Selasa 17 Mei 2022 asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 16,8 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan, atau setara 6,5 juta kilometer.

Sama seperti dua asteroid sebelumnya, asteroid ini tidak memiliki potensi untuk bertabrakan dengan Bumi, setidaknya hingga satu abad ke depan.

6. Konjungsi Bulan-Saturnus, 22 Mei 2022

Konjungsi Bulan-Saturnus adalah peristiwa seakan berkumpulnya Bulan dan planet Saturnus dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi.

Marufin menjelaskan, pada saat konjungsi ini terjadi, keduanya akan nampak dalam satu garis lurus.

Peristiwa ini bisa disaksikan dengan mata tanpa alat bantu. Konjungsi terjadi di kala fajar sebelum terbitnya Matahari.

Saturnus berada di sisi kiri bawah (utara) Bulan sejauh sekitar 5 derajat. Di atas kertas kedua benda langit tersebut akan ada di atas cakrawala timur selama lebih dari lima jam hingga terbitnya Matahari.

7. Konjungsi Bulan-Mars-Jupiter, 25 Mei 2022

Berikutnya adalah konjungsi yang terjadi antara Bulan, Mars, dan Jupiter.

Peristiwa ini adalah seakan berkumpulnya Bulan beserta planet Mars dan planet Jupiter dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi.

Ketiga benda langit ini akan nampak dalam satu garis lurus, dan terjadi di kala fajar sebelum terbitnya Matahari pada tanggal 25 Mei 2022.

Peristiwa ini bisa disaksikan dengan mata tanpa alat bantu. Namun, akan lebih baik jika diabadikan dengan kamera dengan teknik astrofotografi.

8. Okultasi Venus oleh Bulan, Jumat 27 Mei 2022

Okultasi Venus oleh Bulan adalah peristiwa mirip gerhana yang melibatkan Bulan dan planet Venus jika dilihat dari Bumi.

Dalam okultasi ni, Venus akan menghilang di balik cakram Bulan sejak pukul 09:15 WIB untuk kemudian muncul lagi dalam beberapajam kemudian.

Keduanya akan nampak dalam satu garis lurus. Peristiwa ini hanya bisa disaksikan kamera yang terpasang pada lensa dengan fokus panjang, misalnya kamera DSLR.

Okultasi Venus oleh Bulan bisa diabadikan dengan teknik astrofotografi.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Planet Venus, Planet Terpanas di Tata Surya

9. Matahari di atas kiblat (rasydul qiblat), 26 - 27 Mei 2022

Matahari di atas kiblat adalah edudukan yang dicapai Matahari dalam siklus gerak semu tahunannya sebagai akibat revolusi Bumi dan kemiringan sumbu rotasi Bumi.

Matahari di atas kiblat ini terjadi pada tanggal 26-27 Mei 2022 sekitar pukul 16.18 WIB.

Pada saat itu deklinasi Matahari sangat berdekatan dengan nilai garis lintang kota Makkah, yakni garis lintang 21º 25' LU.

Akibatnya pada saat kulminasi atas terjadi, maka Matahari akan menempati titik zenith Makkah. Maka bayang-bayang dari benda yang terpasang tegaklurus permukaan air pada saat itu akan tepat sama dengan arah kiblat setempat.

Pada saat inilah dijadikan waktu dan salah satu metode terakurat dalam mengukur arah kiblat.

10. Asteroid 7335 (1989 JA) lewat dekat Bumi, Jumat 27 Mei 2022

Asteroid 7335 (1989 JA) ditemukan pada tahun 1989, memiliki diameter 1.078 m dan tergolong asteroid dekat-bumi kelas Apollo, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.

Pada Jumat 27 Mei 2022 asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 10,5 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan, atau setara 4 juta kilometer.

“Asteroid ini tidak memiliki potensi untuk bertabrakan dengan Bumi, setidaknya hingga satu abad ke depan,” ucap dia.

11. Asteroid 2022 HT2 lewat dekat Bumi, 30 Mei 2022

Asteroid 2022 HT2 ditemukan pada tahun 2022, memiliki diameter 224 m dan tergolong asteroid dekat-bumi kelas Apollo, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.

Pada Senin 30 Mei 2022 asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 11,9 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan, atau setara 4,6 juta kilometer.

Baca juga: Bagaimana Terjadinya Meteor, Meteoroid, dan Asteroid?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com