Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Ketahui Keefektifan Vaksin HPV | Cokelat Berbahaya untuk Anjing | Sejarah Kota Pontianak | Apa Itu Mata Sahara? |

Kompas.com - 20/04/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Selengkapnya berita populer Sains tentang pemberian wajib vaksin HPV pada anak, dosis dan keefektifannya dalam mencegah kanker serviks dapat disimak di sini.

Baca juga: Akan Jadi Vaksin Wajib, Ketahui Dosis dan Keefektifan Vaksin HPV Cegah Kanker Serviks

Cokelat berbahaya untuk anjing

Cokelat tidak dianjurkan untuk diberikan pada anjing. Sebab, kandungan cokelat dapat sangat berbahaya bahkan beracun apabila sampai dikonsumsi oleh anjing.

Kenapa cokelat berbahaya untuk anjing?

Dokelat, seperti dikutip dari Live Science, Senin (18/4/2022), mengandung bahan kimia theobromine dan kafein.

Dua stimulan kimia ini tak dapat dicerna dengan mudah oleh anjing, sehingga akan menimbulkan penumpukan di tubuh mereka. Hal ini lah yang kemudian dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Tingkat keparahan dari dampak negatif cokelat pada anjing ditentukan oleh kadar theobromine dan kafein yang terkandung dalam produk cokelat.

Cokelat yang gelap dan pahit lebih beracun dan berbahaya bagi anjing, karena mengandung konsentrasi theobromine per ons yang lebih tinggi daripada cokelat susu, yakni 130 hingga 450 miligram per ons dibandingkan dengan cokelat susu 45 hingga 58 mg per ons.

Cokelat bisa membunuh anjing, jika jumlah yang dikonsumsi sangat tinggi. Gejala anjing keracunan cokelat, biasanya akan muncul dalam waktu 6-12 jam.

Gejala awal anjing keracunan cokelat dapat seperti air liur yang berlebihan dan napasnya terengah-engah, muncul peningkatan rasa haus dan buang air kecil, hingga sakit perut disertai muntah dan diare.

Lebih lengkap tentang berita populer Sains, cokelat berbahaya bagi anjing, dapat dibaca di sini.

Baca juga: Cokelat Berbahaya untuk Anjing, Apa Alasannya?

Sejarah dan asal-usul Kota Pontianak

Menurut catatan sejarah Kota Pontianak, pada tanggal 24 Rajab 1181 Hijriyah, bertepatan pada tanggal 23 Oktober 1771 Masehi, rombongan Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie membuka hutan di persimpangan tiga Sungai Landak Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Kapuas untuk mendirikan balai dan rumah sebagai tinggal dan tempat tersebut diberi nama Pontianak.

Berkat kepemimpinan Syarif Abdurrahman Alkadrie, Kota Pontianak berkembang menjadi kota Perdagangan dan Pelabuhan.

Pada tahun 1192 Hijriyah, Syarif Abdurrahman Alkadrie dinobatkan sebagai Sultan Pontianak pertama.

Letak Pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Mesjid Raya Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Istana Kadariah, yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur.

Kota Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Bagian dari sejarah kota ini, oleh etnis Tionghoa, kota tersebut dikenal dengan nama Pinyin (Kundian).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com