Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER SAINS] Ketahui Keefektifan Vaksin HPV | Cokelat Berbahaya untuk Anjing | Sejarah Kota Pontianak | Apa Itu Mata Sahara? |

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan mewajibkan pemberian vaksin HPV. Informasi tentang dosis dan keefektifan vaksin HPV dalam mencegah kanker serviks ini menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Selasa (19/4/2022).

Human Papilloma Virus (HPV) adalah virus penyebab kanker serviks, yang menyebabkan tumbuhnya sel-sel abnormal di leher rahim.

Imunisasi atau vaksinasi HPV dinilai dapat mencegah penyakit yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus HPV tersebut.

Selain informasi tersebut, artikel tentang alasan cokelat berbahaya untuk anjing juga menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Selasa. Cokelat bisa membunuh anjing, sebab kandungan dalam kudapan ini dapat berbahaya dan beracun bagi hewan peliharaan tersebut.

Sejarah Kota Pontianak juga menjadi berita populer Sains yang banyak dibaca sepanjang Selasa hingga Rabu (20/4/2022).

Tak hanya tentang sejarah didirikan kota Pontianak yang menarik disimak. Asal-usul nama Pontianak juga memberi daya tarik tersendiri bagi pembaca Kompas.com.

Sebuah fenomena misterius tentang keberadaan Eye of The Sahara atau Mata Sahara juga mengulik rasa penasaran pembaca Kompas.com.

Artikel tentang misteri Mata Sahara, sebuah fenomena geologis di barat laut Afrika ini menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Selasa hingga Rabu.

Beberapa rangkuman berita populer Sains tersebut, selengkapnya dapat disimak berikut ini.

Ketahui dosis dan keefektifan vaksin HPV

Mulai tahun ini, pemerintah akan mewajibkan pemberian vaksin HPV kepada masyarakat di Indonesia. Kementerian Kesehatan mencatat, hampir 95 persen kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus HPV.

Adapun tingkat keberhasilan imunisasi HPV ini dalam mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh virus HPV, dapat mencapai 100 persen pada anak usia sekolah dasar.

Rencananya, vaksin HPV diberikan dalam dua dosis berjarak, yang dapat dilakukan sejak anak berusia 9 tahun.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan, agar vaksin HPV diberikan kepada anak perempuan dan laki-laki berusia 11-12 tahun. Vaksin HPV sangat ideal diberikan untuk anak perempuan dan laki-laki sebelum mereka melakukan kontak seksual.

CDC juga merekomendasikan semua anak berusia 11-12 tahun dapat menerima dua dosis vaksin HPV setidaknya enam bulan. Sedangkan, kelompok usia 9-10 tahun dan 13-14 tahun juga dapat menerima vaksin dua dosis.

Studi menyebutkan, bahwa dua dosis vaksin efektif untuk anak di bawah usia 15 tahun Sementara itu, pada kelompok usia 15-26 tahun, harus menerima tiga dosis vaksin.

Selengkapnya berita populer Sains tentang pemberian wajib vaksin HPV pada anak, dosis dan keefektifannya dalam mencegah kanker serviks dapat disimak di sini.

Cokelat berbahaya untuk anjing

Cokelat tidak dianjurkan untuk diberikan pada anjing. Sebab, kandungan cokelat dapat sangat berbahaya bahkan beracun apabila sampai dikonsumsi oleh anjing.

Kenapa cokelat berbahaya untuk anjing?

Dokelat, seperti dikutip dari Live Science, Senin (18/4/2022), mengandung bahan kimia theobromine dan kafein.

Dua stimulan kimia ini tak dapat dicerna dengan mudah oleh anjing, sehingga akan menimbulkan penumpukan di tubuh mereka. Hal ini lah yang kemudian dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Tingkat keparahan dari dampak negatif cokelat pada anjing ditentukan oleh kadar theobromine dan kafein yang terkandung dalam produk cokelat.

Cokelat yang gelap dan pahit lebih beracun dan berbahaya bagi anjing, karena mengandung konsentrasi theobromine per ons yang lebih tinggi daripada cokelat susu, yakni 130 hingga 450 miligram per ons dibandingkan dengan cokelat susu 45 hingga 58 mg per ons.

Cokelat bisa membunuh anjing, jika jumlah yang dikonsumsi sangat tinggi. Gejala anjing keracunan cokelat, biasanya akan muncul dalam waktu 6-12 jam.

Gejala awal anjing keracunan cokelat dapat seperti air liur yang berlebihan dan napasnya terengah-engah, muncul peningkatan rasa haus dan buang air kecil, hingga sakit perut disertai muntah dan diare.

Lebih lengkap tentang berita populer Sains, cokelat berbahaya bagi anjing, dapat dibaca di sini.

Sejarah dan asal-usul Kota Pontianak

Menurut catatan sejarah Kota Pontianak, pada tanggal 24 Rajab 1181 Hijriyah, bertepatan pada tanggal 23 Oktober 1771 Masehi, rombongan Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie membuka hutan di persimpangan tiga Sungai Landak Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Kapuas untuk mendirikan balai dan rumah sebagai tinggal dan tempat tersebut diberi nama Pontianak.

Berkat kepemimpinan Syarif Abdurrahman Alkadrie, Kota Pontianak berkembang menjadi kota Perdagangan dan Pelabuhan.

Pada tahun 1192 Hijriyah, Syarif Abdurrahman Alkadrie dinobatkan sebagai Sultan Pontianak pertama.

Letak Pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Mesjid Raya Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Istana Kadariah, yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur.

Kota Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Bagian dari sejarah kota ini, oleh etnis Tionghoa, kota tersebut dikenal dengan nama Pinyin (Kundian).

Sementara terkait asal usul nama Pontianak, ada beberapa versi cerita. Mulai dari cerita kuntilanak mengganggu Abdurrahman Alkadrie, Pohon Punti, Pontian hingga Kun Tian.

Berita populer Sains tentang sejarah dan asal usul Kota Pontianak ini dapat dibaca selengkapnya di sini.

Apa itu Mata Sahara?

Sebuah fenomena alam tak biasa menjadi bagian dari Gurun Sahara. Keberadaan Eye of The Sahara atau Mata Sahara di barat laut Afrika itu telah lama menyimpan misteri.

Mata Sahara atau yang dikenal sebagai Struktur Richat (Qalb ar-Risyat) terletak di Dataran Tinggi Adrar, Mauritania, Afrika.

Lantas, apa itu Mata Sahara?

Mata Sahara adalah sebuah struktur geologis yang berbentuk melinkar dengan diameter 40 km, yang disebut seperti kubah.

Diyakini bahwa struktur tersebut telah terbentuk sejak 98 juta tahun yang lali.

Dapat dikatakan bahwa misteri Mata Sahara sudah muncul sejak periode Kapur (cretaceous) akhir, ketika benua besar Pangea terpisah menjadi benua yang ada seperti saat ini, kecuali India yang belum menyatu dengan Asia dan Australia yang masih menyatu dengan Antartika.

Mata Sahara pertama kali diabadikan dari luar angkasa melalui wahana antariksa Apollo 9 pada 10 Maret 1969 atau 52 tahun silam.

Selengkapnya berita populer Sains tentang fenomena Mata Sahara yang misterius ini, dapat disimak di sini.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/20/070200223/-populer-sains-ketahui-keefektifan-vaksin-hpv-cokelat-berbahaya-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke