Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Imunisasi Dasar Anak Menurun Selama Pandemi, Begini Strategi Pemerintah

Kompas.com - 19/04/2022, 13:31 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19 dua tahun terakhir ini, pelaksanaan layanan imunisasi dasar anak mengalami penurunan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan secara global, sebanyak 23 juta anak di bawah umur satu tahun tidak menerima imunisasi dasar di tahun 2020.

Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi sejak tahun 2009 silam. Sementara di Indonesia, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan UNICEF mencatat sebanyak 84 persen fasilitas pelayanan kesehatan imunisasi anak di Indonesia terdampak Covid-19.

"Di Indonesia penurunan imunisasi untuk semua jenis antigen terjadi pada kurun waktu tahun 2020 dan 2021, dibandingkan capaian cakupan imunisasi di tahun sebelumnya," ujar Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, dr Prima Yosephine MKM, dalam konferensi pers Pekan Imunisasi Dunia 2022 yang digelar di Jakarta, Senin (18/4/2022).

Berdasarkan data cakupan dasar imunisasi rutin tahun 2021, lanjut dia, cakupan imunisasi dasar lengkap baru mencapai 84,2 persen dari target 93,6 persen.

Dalam periode 2019 hingga 2021, sebanyak 1,7 juta anak belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Selain itu, Prima menyampaikan cakupan imunisasi campak rubella juga mengalami penurunan sejak tahun 2019 sampai 2021.

Baca juga: Pekan Imunisasi Dunia 2022: Cegah Penyakit Menular dengan Imunisasi Dasar Anak

Imunisasi campak rubella pada tahun 2019 sebesar 72,7 persen, kemudian turun menjadi 65,3 persen di tahun 2020 persen. Selanjutnya, di tahun 2021, angka imunisasi dasar anak ini turun kembali menjadi 58,5 persen.

"Kondisi ini tentu akan menurunkan tingkat kekebalan komunitas, dan menimbulkan daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber kasus penyakit yang bisa dicegah," jelas Prima.

"Dengan imunisasi bahkan bisa menimbulkan kejadian luar biasa PD3i (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi)," imbuhnya.

Lantas, bagaimana strategi pemerintah untuk menangani penurunan angka imunisasi dasar lengkap anak?

Menjawab persoalan angka imunisasi anak menurun ini, Prima mengatakan bahwa pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang Petunjuk Teknis untuk mengatur pelaksanaan pelayanan imunisasi rutin pada masa pandemi Covid-19.

"Strategi khusus sesuai sasaran imunisasi dilakukan pemerintah untuk meningkatkan cakupan imunisasi pada balita, baduta, dan anak usia sekolah," ucapnya. 

Baca juga: Pekan Imunisasi Dunia 2022: Imunisasi Lengkap di Indonesia Menurun Selama Pandemi Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com