Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Bulan Purnama Pink, Asal Penamaan hingga Kunjungan Sang Buddha

Kompas.com - 15/04/2022, 10:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Fenomena Bulan Merah Muda atau Pink Moon akan menghiasi langit Indonesia sejak Sabtu malam 16 April 2022. Puncak dari fenomena bulan purnama pink ini akan terjadi pada Minggu, 17 April 2022, dini hari.

Bulan purnama adalah Bulan dalam fase mendekati atau tepat sama dengan 100 persen sebagai konsekuensi dari oposisi Bulan.

Berikut beberapa fakta bulan purnama merah muda atau pink moon yang perlu Anda ketahui.

1. Waktu terbaik menyaksikan Pink Moon

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo mengatakan, oposisi Bulan terjadi manakala kedudukan Bulan berlawanan arah terhadap kedudukan Matahari dilihat dari Bumi, sehingga Bulan akan terlihat sepanjang malam.

“Dalam tataran teknis, malam Bulan purnama adalah malam di mana terbenamnya Matahari hampir bersamaan waktunya dengan terbitnya Bulan dan sebaliknya terbitnya Matahari juga hampir bersamaan waktunya dengan terbenamnya Bulan,” kata Marufin kepada Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

Marufin menjelaskan, berdasarkan perhitungan, Bulan purnama akan terjadi pada Minggu 17 April 2022 pukul 01.58 WIB, sehingga bisa disaksikan dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Ada Pink Moon atau Bulan Purnama Pink Akhir Pekan Ini, Jangan Lewatkan

Akan tetapi, fenomena bulan purnama merah muda atau pink moon ini sudah akan terjadi mulai Sabtu malam 16 April 2022.

2. Asal nama Pink Moon

Dilansir dari laman NASA, pada 1930-an, Almanak Petani Maine mulai menerbitkan nama-nama asli Amerika untuk Bulan setiap bulan dalam setahun.

Menurut almanak ini, sebagai Bulan purnama di bulan April, disebut dengan Bulan Merah Muda atau Bulan Pink.

Jika Anda memikirkan bahwa Bulan purnama kali ini disebut pink moon karena penampakan Bulan purnama tersebut akan berwarna merah muda atau pink, Anda keliru.

Dinamai dengan Bulan Pink atau Pink Moon diambil dari ramuan lumut merah muda (Phlox subulata).

Lumut merah muda itu juga dikenal sebagai phlox merayap, phlox lumut, atau phlox gunung, adalah tanaman asli atau bunga liar Amerika Utara bagian timur yang merupakan salah satu bunga awal musim semi yang tersebar luas, yang dikenal dengan nama “moss pink”.

Oleh karenanya, keunikan warna merah muda pada lumut ini yang kemudian menjadi asal mula nama pink moon atau bulan purnama pink.

Baca juga: 6 Fakta Bulan Purnama Supermoon Pink Moon Malam Ini, Bulan Paskah hingga Kelahiran Hanuman

Bulan purnama atau supermoon terlihat, 10 Agustus 2014, di Washington, Amerika Serikat. Supermoon terjadi ketika orbit bulan paling dekat (perigee) dengan Bumi pada saat yang sama penuh.NASA/Bill Ingalls Bulan purnama atau supermoon terlihat, 10 Agustus 2014, di Washington, Amerika Serikat. Supermoon terjadi ketika orbit bulan paling dekat (perigee) dengan Bumi pada saat yang sama penuh.

3. Nama lain dari bulan purnama Pink

Ternyata, Bulan Purnama yang terjadi pada April 2022 ini tidak hanya dikenal secara tradisional dengan nama Pink Moon saja. Melainkan, ada beberapa nama sebutan lainnya yang dikenal.

Nama lain untuk Bulan Purnama pada April ini adalah Bulan Tumbuhan Rumput (Sprouting Grass Moon), dan Bulan Telur (Egg Moon).

Selain itu, di antara suku-suku pesisir juga disebut sebagai Bulan Ikan (Fish Moon) karena ini adalah waktunya ikan shad berenang ke hulu untuk bertelur.

4. Bulan Paskah- Kristen

Tidak hanya dipahami berdasarkan astronomi dan sejarah suku-suku Indian-Amerika saja, tetapi bulan purnama merah muda atau Pink Moon ini juga dimaknai oleh umat agama Kristen.

Bulan purnama ini merupakan Pesach atau Bulan Paskah. Pesach atau Paskah dimulai saat matahari terbenam pada hari Jumat, 15 April dan berakhir pada malam hari pada Sabtu, 23 April 2022. Pesta Seder adalah pada dua malam pertama Paskah.

Dalam kalender gerejawi Kristen, saat ini adalah Bulan Paskah, karena dihitung dari tanggal perayaan Paskah.

Baca juga: Mengenal Bulan Purnama Salju yang Hiasi Langit Indonesia Malam Ini

5. Bulan purnama perayaan kelahiran Dewa Hanuman-Hindu

Hal ini berbeda lagi dengan umat Hindu. Bulan Purnama April 2022 ini, disebut sebagai Hanuman Jayanti. Hanuman Jayanti adalah perayaan kelahiran Dewa Hanuman. Ini biasanya dirayakan di sebagian besar wilayah pada hari Bulan purnama, bulan lunar Hindu Chaitra.

6. Bulan purnama peringatan kunjungan Sang Buddha

Bagi umat Buddha, khususnya di Sri Lanka, bulan purnama ini adalah Bak Poya.

Bak Poya adalah perayaan untuk memperingati ketika Sang Buddha mengunjungi Sri Lanka dan menyelesaikan perselisihan antar kepala suku, dalam upaya menghindari perang.

7. Kalender lunisolar China

Dalam banyak kalender lunisolar tradisional, bulan berganti dengan bulan baru dan bulan purnama jatuh di tengah bulan lunar. Bulan purnama ini berada di pertengahan bulan ketiga penanggalan China.

8. Pertengahan Bulan Ramadhan- Islam

Dalam kalender Islam, bulan dimulai dengan penampakan pertama bulan sabit tak lama setelah bulan baru.

Untuk itu, berdasarkan perhitungan kalender Islam, bulan purnama April 2022 ini sudah mendekati pertengahan bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah.

Ramadhan dihormati sebagai bulan di mana Al-Qur’an diturunkan. Menaati bulan amal, doa, dan puasa tahunan ini dari fajar hingga terbenam adalah salah satu dari Rukun Islam.

Baca juga: Bulan Purnama Strawberry Malam Ini Bukan Supermoon, Ini Penjelasan LAPAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com