Setidaknya langkah tersebut dapat menekan kasus positif dan melindungi masyarakat dari Covid-19.
Sebab, masih ada sekelompok orang yang belum melakukan vaksinasi, terkena varian yang sulit dideteksi, sehingga berpotensi membawa maupun menularkan virus kepada orang lain.
Dia mengimbau, baik pemudik ataupun pihak keluarga yang dikunjungi tetap melakukan vaksinasi booster agar imunitas terbentuk, juga sebagai pencegahan penularan selama pandemi masih berlangsung.
"Langkah pengamanan lain untuk memitigasi potensi lonjakan adalah tujuan atau destinasi dari pemudik. Orangtua yang dikunjungi sudah di-booster, termasuk ketaatan kita dalam meminimalisir risiko," terangnya.
Upaya pencegahan dengan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas dapat mengurangi potensi penyebaran virus selama mudik Lebaran.
Dicky mengatakan, apabila terdapat kemungkinan penularan Covid-19 setelah mudik akan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan dua tahun terakhir.
Hal ini dikarenakan sudah banyaknya masyarakat yang memiliki kekebalan, karena vaksinasi maupun infeksi sebelumnya.
"Kalau itu bisa kita lakukan, Insya Allah ini bisa kita minimalisir walaupun pertanyaan berikutnya adalah pada daerah-daerah yang rawan, yang cakupan vaksinasi masih kecil," jelas Dicky.
Baca juga: WHO Ungkap 3 Skenario Pandemi Covid-19 Tahun Ini, Salah Satunya Penurunan Tingkat Keparahan Penyakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.