Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialami Acha Septriasa, Bagaimana Manusia Bisa Hidup dengan Satu Ginjal?

Kompas.com - 06/04/2022, 19:29 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktris Acha Septriasa mengatakan, bahwa dirinya hanya memiliki satu ginjal. Rupanya, kondisi tersebut diketahui Acha saat berusia 18 tahun.

"Aku sebenarnya ginjalnya satu itu dari kecil, tapi baru ditemukannya, USG dan MRI, dan CT scan-nya, baru ditemukan umur aku 18 tahun," ujar Acha dalam tayangan YouTube Ngobrol Asix seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Sejak berkarier di industri hiburan Tanah Air di usia 15 tahun, kata Acha, ia memang sering pingsan tanpa tahu apa sebabnya.

Baca juga: Cara Membedakan Sakit Ginjal dan Sakit Punggung

Dijelaskan pula bahwa keluhannya adalah sakit pada perut bagian kiri. Dokter pun memeriksa perut bagian kiri Acha, di mana ditemukan kondisi ginjalnya yang membengkak.

"Pokoknya sering pingsan tuh, misalnya sudah kecapean banget, 8 hari tiba-tiba pingsan, dicek ke dokter sebelum tahu ginjal satu, cuma selalu ngeluhnya sakitnya di sebelah kiri," jelasnya.

Setelah diperiksa, dokter akhirnya menemukan bahwa selama ini Acha hidup dengan satu ginjal saja.

Sayangnya, pemeran film My Heart itu, tidak menyebutkan secara rinci mengenai kondisi yang dialaminya itu.

"Dicek dari kiri ke kanan, 'hah kok kosong?' Kosong, enggak ada ternyata. Nah di situ baru akhirnya ketahuan bahwa ya sudah, dinyatakan langsung, ditulis sama dokter bahwa ini anak ternyata memiliki satu ginjal dan itu dari dulu," ucapnya.

Lantas, bagaimana manusia bisa hidup dengan satu ginjal?

Dilansir dari laman National Kidney Foundation, Rabu (6/4/2022) ada tiga penyebab utama mengapa seseorang hanya memiliki satu ginjal, antara lain:

  • Pertama, seseorang mungkin dilahirkan dengan hanya satu ginjal, yang disebut sebagai agenesis ginjal, atau renal agenesis. Ada pula kondisi lain, yang disebut displasia ginjal di mana salah satu organnya tidak berfungsi, namun tetap bisa menjalankan kehidupannya dengan normal dan sehat.
  • Kedua, orang yang memiliki satu ginjal mungkin telah melakukan operasi pengangkatan ginjal untuk mengobati penyakit seperti kanker.
  • Ketiga, orang yang hidup dengan satu ginjal mungkin telah mendonorkan ginjalnya kepada orang lain melalui prosedur transplantasi.

Seperti dilansir dari WebMD, Minggu (13/6/2021) renal agenesis adalah kelainan ginjal bawaan yang sudah ada sejak lahir. Di mana satu (unilateral) atau kedua ginjal (bilateral) tidak terbentuk sejak bayi berada di dalam rahim.

Renal agenesis ini jarang terjadi, pada tipe unilateral hanya dialami 1 dari setiap 1.000 sampai 2.000 kelahiran hidup.

Sedangkan agenesis ginjal bilateral terjadi pada 1 dari setiap 4.500 kelahiran hidup, yang banyak dialami oleh bayi laki-laki.

Baca juga: 10 Tanda Ginjal Tidak Sehat, Mudah Lelah hingga Urine Berbusa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com