Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Telur Cokelat Kinder Ditarik | Aksi Klitih Remaja di Yogyakarta | Mengenal Tanda Kanker Prostat

Kompas.com - 07/04/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Peredaran telur cokelat Kinder telah ditarik di tujuh negara di Eropa, karena kemungkinan terkait dengan puluhan kasus Salmonella. Berita ini menjadi salah satu artikel populer Sains sepanjang Rabu (6/4/2022).

Penarikan produk cokelat ini telah diinformasikan oleh perusahaan makanan asalah Italia Ferrero pada Selasa (5/4/2022).

Telur cokelat Kinder adalah salah satu jajanan populer di kalangan anak-anak.

Kendati tidak ada telur cokelat Kinder Surprise yang diisi mainan atau produk lain yang terbukti mengandung bakteri Salmonella, namun Ferrero mengatakan penarikan produk dilakukan sebagai langkah pencegahan.

Berita populer Sains lainnya yakni masih terkait aksi kejahatan jalanan yang terjadi di Yogyakarta, atau yang dikenal dengan istilah klitih.

Aksi klitih remaja di Yogyakarta yang terjadi pada Minggu (3/4/2022) telah menewaskan seorang remaja SMA yang ternyata juga merupakan anak seorang anggota DPRD Kebumen.

Masih terkait penarikan produk telur cokelat Kinder. Penarikan produk cokelat ini dilakukan lantaran diduga mengandung bakteri Salmonella.

Bakteri Salmonella ini hidup di daging, telur, dan bahan makanan mentah. Dilaporkan kasus keracunan Salmonella telah menyebabkan banyak orang dilarikan ker rumah sakit.

Berita populer Sains lainnya terkait kanker prostat. Mengenali tanda-tanda kanker prostat dapat menjadi deteksi dini agar penyakit ini dapat segera tertangani.

Berikut beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Rabu (6/4/2022) hingga Kamis (7/4/2022) pagi ini.

Telur cokelat Kinder ditarik dari peredaran

Penarikan produk cokelat Kinder ini menyangkut produk dari pabrik Ferrero di Kota Arlon, Belgia, yang menjual produk ini di Belgia, Inggris, Perancis, Jerman dan Swedia.

Lantas, apa itu Salmonella?

Salmonella adalah genus bakteri enterobakteria Gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan demam tifoid, demam paratipus, dan keracunan makanan.

Spesies-spesies bakteri Salmonella dapat bergerak bebas dan menghasilkan hidrogen sulfida.

Salmonella sendiri juga merupakan bakteri yang hidup di banyak usus hewan ternak. Tetapi, bakteri ini juga dapat hidup di sayuran segar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com