Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa NASA Izinkan Astronot Pria Berkarier Lebih Lama Dibandingkan Astronot Wanita? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 22/03/2022, 12:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Batasan radiasi pada astronot

Sebelumnya, NASA diperkirakan akan mengubah aturan ambang batas radiasinya dalam waktu dekat.

Pada tahun 2021, NASA meminta panel ahli yang dibentuk oleh National Academies of Sciences, Engineering and Medicine untuk mengevaluasi rencana mereka untuk mengubah batas radiasi karier menjadi 600 mSv untuk semua astronot dari segala usia.

Sementara itu, NASA menentukan batasan radiasi dengan menerapkan model risiko kanker terhadap individu yang paling rentan, termasuk astronot wanita berusia muda.

Badan antariksa tersebut menghitung risiko rata-rata kematian akibat paparan untuk kelompok ini.

Paparan dosis 600 mSv nantinya diterjemahkan menjadi paparan yang akan diterima astronot selama empat ekspedisi, selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Baca juga: NASA Paparkan Tujuan Misi Astronot Artemis III ke Bulan 2024 

Sebagai perbandingan, NASA membeberkan bahwa rata-rata dosis radiasi yang diterima oleh seseorang di Bumi adalah sekitar 3,6 mSv per tahunnya, sedangkan radiasi di ISS mencapai 300 mSv per tahun.

"Batas baru akan mengurangi dosis (radiasi) untuk beberapa kelompok laki-laki, terutama laki-laki yang lebih tua. Itu berarti bahwa para (astronot) wanita bisa memiliki karier yang panjang," kata Preston.

Dalam pertemuan di bulan Juni 2021 lalu, komite penilaian menganalisis risiko, masalah etika, hingga komunikasi dalam rencana pedoman terbaru NASA.

Dengan demikian, astronot wanita memiliki batasan yang lebih tinggi terkait paparan radiasi di ISS.

"Kami membahasnya panjang lebar sebagai masalah etika. Ini adalah pertanyaan tentang keseimbangan antara dampak dari dosis yang sedikit lebih tinggi itu dengan kesetaraan peluang karier (astronot wanita NASA). Kami mengusulkan NASA dapat melanjutkan dengan pendekatan itu," ujarnya.

Baca juga: NASA Akan Kirim Astronot Perempuan Pertama ke Bulan pada 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com