Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Ungkap Nenek Moyang Kucing Domestik, dari Mana Asalnya?

Kompas.com - 18/03/2022, 13:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Bagaimana kucing didomestikasi?

Para arkeolog menduga bahwa kucing liar Timur Dekat, yang berukuran sedikit lebih besar, tetapi bentuknya hampir identik dengan kucing rumah moder, mulanya pergi dari gurun untuk mendapatkan makanan dengan lebih mudah, seperti tikus rumah yang berlarian melalui peternakan di Fertile Crescent. 

“Serigala dan babi diperkirakan memulai jalur domestikasi dengan cara yang sama,” kata Krajcarz.

Orang-orang mungkin menoleransi hewan berbulu tersebut dan menghargai kegunaan untuk menjaga populasi hewan pengerat hingga akhirnya kucing diizinkan untuk masuk ke rumah mereka.

Pemakaman kucing domestik tertua yang diketahui (berusia 9.500 tahun) ditemukan pada tahun 2004 di pulau Siprus, di selatan daratan Turki. 

Di samping kuburan kucing berusia delapan bulan itu, terdapat artefak dekoratif, yang termasuk kerang dan batu yang dipoles, dan sisa-sisa orang berusia 30 tahun (yang jenis kelaminnya tidak diketahui) dan diduga sebagai pemilik kucing tersebut. 

Baca juga: Ukuran Otak Kucing Telah Menyusut, Apa Penyebabnya?

Karena tidak ada kucing liar asli di Siprus, beberapa ilmuwan berpikir pelaut membawa kucing ke pulau itu sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Masih banyak pertanyaan tentang perubahan genetik dan gaya hidup yang mengubah kucing liar menjadi kucing domestik. 

Krajcarz berharap bahwa analisis genetik di masa mendatang dapat mengungkapkan jalur lengkap perjalanan kucing liar dari gurun ke ladang pertanian hingga ke sofa hangat di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com