Gempa Hari Ini Guncang Nias, Ini 16 Sejarah Gempa Merusak di Sumatera yang Terjadi sejak 1797

KOMPAS.com - Gempa tektonik bermagnitudo 6,9, yang mempunyai parameter update 6,7 magnitudo, mengguncang wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara, hari ini, Senin (14/3/2022) pukul 04.09 WIB. Sejarah gempa merusak di Sumatera dengan berbagai kekuatan magnitudo tercatat sudah terjadi sejak tahun 1797.

Episenter gempa terletak di laut pada jarak 6 km arah selatan Hibala, Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 25 km.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Pemodelan yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami dikarenakan kekuatannya belum mampu menciptakan deformasi dasar laut untuk menimbulkan gangguan kolom air laut.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono memaparkan, gempa kuat yang mengguncang Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai-Kepulauan Batu bersumber di zona megathrust yang berpotensi destruktif.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 7,2 Guncang Nias Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Sumber gempa hari ini di Nias Selatan, Sumatera Selatan masih berada di zona megathrust Mentawai-Siberut dengan magnitudo tertarget 8,9.

Adapun gempa Nias Selatan yang terjadi pagi ini terletak di zona seismic gap atau zona kekosongan gempa besar Kepulauan Mentawai bagian utara.

Daryono menyampaikan, gempa besar terakhir terjadi pada 10 Februari 1797 atau 225 tahun yang lalu dengan kekuatan 8,5 magnitudo.

Gempa tersebut memicu tsunami setinggi sekitar 5 meter di Pantai Padang, Sumatera Barat. Peristiwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi tersebut menewaskan setidaknya 300 orang.

Sejarah gempa Sumatera Barat

Dilansir dari konferensi pers yang dilangsungkan pada 14 Maret 2021, berikut sejarah gempa yang pernah terjadi di Sumatera Barat:

1. Gempa besar pernah terjadi di Sumatera Barat pada 10 Februari 1797. Sejarah gempa di wilayah ini tercatat berkekuatan 8,5 magnitudo, yang mengakibatkan tsunami dan menewaskan 300 orang.

Baca juga: 5 Fakta Gempa Nias Selatan, Zona Megathrust dan Potensi Bahayanya

Shutterstock Ilustrasi gempa bumi, gempa tektonik, gempa merusak.

2. Gempa pada 4 Februari 1971 berkekuatan 6,3 magnitudo, yang mengakibatkan beberapa bangunan rusak.

3. Gempa pada 8 Maret 1977 berkekuatan 5,5 magnitudo, yang mengakibatkan kerusakan 982 rumah, 1 pasar, 10 sekolah, 16 masjid, dan 3 kantor.

4. Gempa pada 28 April 1979 bermagitudo 5,8, yang menewaskan 64 orang tewas, 9 orang hilang, 193 rumah rusak, 42 jembatan rusak, dan 138 bendungan rusak.

5. Gempa pada 16 Februari 2004 dengan kekuatan 5,6 magnitudo, yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, 7 luka-luka, dan 100 rumah rusak.

6. Gempa pada 22 Februari 2004 berkekuatan 6,0 magnitudo, yang mengakibatkan 1 orang luka-luka, 4 rumah rusak berat, dan banyak rumah mengalami rusak ringan.

7, Gempa pada 17 Desember 2006 berkekuatan 6,0 magnitudo, yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia, 100 luka-luka, dan 680 rumah rusak.

8. Gempa pada 6 Maret 2007 berkekuatan 6,3 magnitudo, yang mengakibatkan 67 orang meninggal, 826 luka-luka, dan 43.719 rumah rusak.

Baca juga: Gempa Hari Ini: Catatan Sejarah Gempa Merusak di Sekitar Salatiga

9. Gempa pada 13 September 2007 berkekuatan 7,1 magnitudo, yang mengakibatkan 25 orang meninggal dunia, 161 orang luka-luka, dan 56.425 bangunan rusak.

10. Gempa pada 25 Februari 2008 dengan kekuatan 7,0 magnitudo, mengakibatkan beberapa rumah rusak.

11. Gempa pada 16 Agustus 2009 dengan kekuatan 6,9 magnitudo, mengakibatkan 9 orang luka-luka. Gempa bumi ini menyebabkan terjadinya tsunami.

12. Gempa pada 30 September 2009 berkekuatan 7,6 magnitudo, mengakibatkan gelombang tsunami, 1.100 orang meninggal dunia, 2.181 orang luka-luka, 2.650 bangunan rusak.

13. Gempa pada 24 Juli 2010 dengan kekuatan 6,0 magnitudo, yang mengakibatkan 5 orang luka ringan, 1 mushola rusak, dan 1 sekolah rusak.

14. Gempa pada 10 September 2014 dengan magnitudo 5,0, megakibatkan 4 orang luka-luka, 183 rumah rusak ringan, 30 kantor dan sekolah rusak ringan, 6 tempat ibadah rusak ringan. 2 rumah sakit rusak ringan, 16 rumah rusak sedang, serta 1 puskesmas rusak sedang.

15. Gempa pada 14 Juli 207 berkekuatan 5,5 magnitudo, yang mengakibatkan 1 orang luka-luka, 59 rumah dan 1 sekolah rusak.

16. Gempa pada 1 September 2017 dengan magnitudo 6,2, yang mengakibatkan 11 rumah dan 1 sekolah rusak.

Baca juga: Gempa Pasaman Barat, 9 Sejarah Gempa Sumatera Barat dari BMKG