Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Sebanyak 40 Persen Bidan di Indonesia Alami Kecemasan Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 01/03/2022, 17:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studi baru menunjukkan setidaknya 40 persen bidan di Indonesia, mengalami kecemasan selama masa pandemi Covid-19.

Sejumlah bidan juga mengalami berbagai pengalaman negatif, seperti rasa takut, marah, sedih, stres, dan sebagainya. Hal itu didapatkan dari studi kualitatif awal yang dilakukan tim Personal Growth Indonesia.

“Situasi pandemi membuat lingkungan pekerjaan bidan menjadi lebih riskan daripada sebelumnya," ujar Founder sekaligus Direktur Personal Growth - Counseling and People Development, Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Wellness Tourism Bisa Jadi Alternatif Wisata Saat Stres Hadapi Pandemi Covid-19

"Risiko bidan terpapar virus juga sangatlah besar. Belum lagi para bidan juga memiliki keluarga di rumah, hal ini tentunya menambah beban pikiran mereka setiap harinya," sambungnya.

Tim peneliti dari Personal Growth pun telah melakukan studi terhadap Bidan Praktik Mandiri (BPM) dan Swasta (BPS) di berbagai daerah, melalui survei daring pada bulan Oktober hingga November 2020.

Hasilnya ditemukan bahwa sebanyak 29 persen bidan mengalami gejala kecemasan, 10 persen mengalami stres. Sementara 15 persen bidan mengalami depresi dalam kategori ringan hingga parah.

Kemudian, 32 persen responden mengalami kecemasan disfungsional terkait kondisi pandemi, yang mengindikasikan para bidan mengalami kecemasan intens, hingga mengganggu fungsi maupun keseharian hidupnya.

Studi ini menemukan terdapat korelasi signifikan antara persepsi bidan terhadap pengetahuan yang mereka miliki (perceived knowledge), terkait Covid-19 dengan tingkat stres, kecemasan dan depresi.

Sederhananya, semakin rendah pemahaman bidan terkait Covid-19, maka semakin tinggi tingkat kecemasan yang dimiliki.

“Kemampuan adaptasi terhadap stres kerja (work adaptability) juga ditemukan sebagai faktor yang paling kuat berhubungan dengan kondisi kesehatan mental para bidan," papar salah satu penulis studi sekaligus Psikolog Klinis, Gracia Ivonika, M.Psi.

Baca juga: Begini Cara Meditasi di Masa Pandemi untuk Redakan Kecemasan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com