Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Tempat Pembalsaman Mumi Jadi Petunjuk Proses Mumifikasi Mesir

Kompas.com - 23/02/2022, 17:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Makam itu belum pernah digali dan tak banyak yang diketahui tentang siapa yang dimakamkan di sana.

Namun letak makam serta kemewahan tempat pembalseman menjadi sebuah petunjuk bahwa itu merupakan tempat peristirahatan salah satu pejabat tertinggi pada masanya, yakni sekitar abad ke-6 SM.

"Ia mungkin seorang pendeta laki-laki, jenderal, atau pejabat yang dekat dengan firaun," jelas Barta.

Nama "Wahibre-mery-Neith", yang diterjemahkan menjadi "raja yang dicintai oleh dewi Neith", ditemukan di salah satu guci dan kemungkinan itu merupakan namanya.

Baca juga: Ahli Ungkap Isi Buku Kematian Mesir Kuno di Pembungkus Mumi Berusia 2300 Tahun

Lebih lanjut, tampilan kekayaan dan pengabdian berlebih yang terlihat di Abusir ini mungkin ada hubungannya dengan situasi politik saat itu di Mesir.

Sekitar abad ke-6 SM, peradaban Mesir mengalami kemunduran. Orang-orang Yunani, Persia, dan Nubia di dekatnya ingin mengambil alih dan mengancam cara hidup orang Mesir.

"Pemakaman khusus di Abusir ini adalah contoh luar biasa dari masyarakat yang runtuh dan putus asa untuk menemukan cara baru mencegah keruntuhan mereka," ungkap Barta.

"Orang Mesir kuno melakukan apa yang dilakukan setiap budaya saat diserang dari luar: mereka kembali ke akarnya. Namun itu gagal dalam kasus Mesir kuno," papar Barta.

Baca juga: 160 Peti Mati Mesir Kuno, Beberapa Makam Mumi Disegel Kutukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com