Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ingatkan 5 Provinsi Berpotensi Tinggi Banjir di Bulan Maret 2022

Kompas.com - 19/02/2022, 16:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

4. Provinsi Sulawesi Selatan

Untuk wilayah lainnya yang berpotensi tinggi terjadi banjir di bulan Maret 2022 yakni Provinsi Sulawesi Selatan.

  • Gowa: Kecamatan Parangloe dan Pattallassang
  • Kota Makassarr: Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea
  • Maros: Kecamatan Moncong Loe

5. Provinsi Papua

Provinsi terakhir yang berpotensi tinggi terjadi Papua yaitu di Kabupaten Mimika, di antaranya berpeluang terjadi di Kecamatan Kuala Kencana, Kwamki Narama, Mimika Baru, Tembagapura, dan Wania.

Mitigasi bencana banjir

Peneliti Pusat Penelitian Limnologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), M Fakhrudin mengatakan, bencana banjir sebenarnya dapat diminimalisir atau dimitigasi dengan mengendalikan faktor-faktor pemicu banjir yang terjadi sesuai dengan wilayahnya.

Fakhrudin menyebutkan, pada umumnya ada empat faktor pemicu banjir terjadi di suatu wilayah yaitu curah hujan, kondisi tutupan lahan, sistem drainase, dan faktor pasang di laut. 

Baca juga: Banjir di Gresik hingga Tebing Tinggi, BMKG Peringatkan Wilayah Waspada Banjir 3 Hari ke Depan

Untuk itu, pemerintah setempat sebaiknya mengevaluasi lebih lanjut apa faktor pemicu utama jika terjadi banjir di daerah itu.

"Misalnya kalau bicara tutupan lahan, maka bagaimana luasan dan vegetasi hutan itu tetap terjaga," tegas Fakhrudin dalam pemberitaan Kompas.com, edisi 4 Desember 2020.

Sementara, jika pada daerah terbangun atau perumahan, mitigasi dapat dilakukan dengan mengupayakan semaksimal mungkin cara meresapkan air hujan ke permukaan tanah, misalnya dengan sumur resapan atau menampung air hujan di situ atau kolam-kolam dalam perumahan. 

Selanjutnya, untuk sarana dan prasarana drainase haruslah selalu dipelihara, misalnya pompa-pompa harus selalu dimonitor fungsinya dan salurannya juga harus dijaga kapasitasnya. 

Nah, untuk mitigasi bencana longsor, dapat dilakukan dengan menghindari daerah-daerah yang rawan longsor seperti area lereng tinggi, tanaman tahunan sedikit dan kondisi tanah yang rapuh. 

Selain itu, Anda juga dapat memperbanyak tanaman-tanaman yang mempunyai sistem perakaran dalam dan kuat, biasanya tanaman asli.

Baca juga: Dieng Diterjang Banjir dan Tanah Longsor, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com