Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Infeksi Omicron dan Delta Terjadi Bersamaan? Ini Kata Pakar

Kompas.com - 21/01/2022, 17:21 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Health

"Secara biologis, ya (bisa terjadi koinfeksi), mungkin saja terinfeksi varian Omicron dan Delta sekaligus," terang Adalja.

Penyebab koinfeksi virus corona Delta dan Omicron

Untuk diketahui, tiga kasus infeksi dua varian virus corona yang telah disebutkan tersebut sejauh ini belum memiliki bukti terkait penyebab infeksi virus bersamaan.

Akan tetapi, Russo menjelaskan bagaimana dua varian virus dapat menginfeksi manusia secara bersamaan.

Misalnya, apabila seseorang terpapar varian Omicron berada dalam satu ruangan dengan orang yang terinfeksi varian Delta, maka virus akan disebarkan melalui udara. Sehingga seseorang akan terpapar dua varian virus tersebut.

Baca juga: Risiko Rawat Inap Varian Omicron Lebih Rendah Dibandingkan Delta, Studi Jelaskan

 

Hal ini menurutnya bisa terjadi karena varian Omicron menginfeksi beberapa sel, kemudian varian Delta menginfeksi sel lainnya.

"Setiap kali virus memasuki tubuh, partikelnya tidak akan mengikat setiap sel. Jadi dalam koinfeksi, jenis virus yang berbeda dapat mengikat sel yang berbeda pada waktu yang sama," jelas Russo.

Dia menambahkan, bahwa seseorang bisa saja terinfeksi lebih banyak varian Delta daripada Omicron, maupun sebaliknya.

Di samping itu, tak hanya bisa terinfeksi varian Delta dan Omicron, bahkan Adalja menuturkan bahwa manusia juga bisa tertular kedua strain secara berturut-turut.

Baca juga: Laporan Awal, Varian Omicron Lebih Ringan Dibanding Varian Delta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com