Waspadai Efek Sering Meregangkan Leher hingga Berbunyi 'Krek'

KOMPAS.com - Membunyikan leher sampai berbunyi 'krek' merupakan tindakan yang sering kali dilakukan banyak orang. Terlebih selama pandemi Covid-19, banyak orang yang bekerja dari rumah (WFH) dan berada di depan layar komputer atau laptop, dan duduk dalam durasi yang lama.

Bagi sebagian orang, membunyikan leher hingga berbunyi terasa lebih nyaman dibandingkan tidak membunyikannya. Namun, jika kebiasaan tersebut terus-menerus dilakukan bisa berdampak pada fungsi dari tulang leher itu sendiri.

Hal tersebut diungkapkan spesialis bedah ortopedi konsultan tulang belakang di Jakarta Spine Clinic (JSC) RS Pondok Indah - Pondok Indah, dr Didik Librianto, Sp.OT (K).

"Meregangkan leher dan tangan samapi bunyi 'krek' itu adalah sesuatu yang sebaiknya tidak dilakukan," kata Didik dalam diskusi virtual, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: 4 Penyebab Sakit Leher, dari Otot Tegang hingga Meningitis

Dia menjelaskan bahwa bunyi 'krek' ini dapat terjadi ketika seseorang melakukan gerakan yang menyebabkan sendi, khususnya sendi di tulang leher berinteraksi.

"Bunyi itu berasal dari sendi, sendi bagian belakang atau facet sehingga mengalami bunyi bila melewati kemampuan daripada geraknya dia (sendi di leher)," paparnya.

Apabila peregangan leher sampai bunyi ini dilakukan terus-menerus, dr Didik berkata akan terjadi ketidakstabilan pada leher kemudian menimbulkan sensasi seperti kesemutan atau kebas di tangan.

Adapun untuk meregangkan leher yang kaku setelah bekerja seharian, Didik lebih menyarankan untuk melakukan stretching atau peregangan.

"Bila kita telah melakukan meeting kira-kira satu jam, ada baiknya kita melakukan stretching untuk leher, lengan, pinggang, punggung pelan-pelan. Nyeri akan berkurang bila kita melakukan good posture atau stretching," jelasnya.

Gerakan peregangan yang bisa dilakukan di rumah

Saat WFH aatau work from home, Anda mungkin kerap merasakan pegal di bagian leher, pinggang, punggung karena sering membungkuk. Dilansir dari Refinery29, Selasa (21/4/2020) ada lima latihan peregangan yang bisa dilakukan selama WFH, di antaranya:

1. Peregangan thoracic extension

Meregangkan dada dapat mengurangi nyeri di leher dan punggung atas karena membungkuk terlalu lama. Latihan peregangan ini akan membantu memperbaiki postur tubuh bagian depan yang membungkuk.

Cara melakukannya ialah dengan mengunci jari-jari kedua tangan di belakang kepala dan tarik perlahan ke belakang sampai kedua lengan lurus dan bahu rapat. Kemudian tahan selama lima detik.

2. Pec stretch

Peregangan dada atau pec strecth ini bermanfaat untuk membantu melepaskan otot-otot dada yang tegang terutama otot yang berada di bagian dada atas. Gerakan ini juga bisa memperbaiki postur tubuh yang buruk.

Untuk melakukan peregangan ini, pertama-tama berdiri dengan menggenggam semua jari tangan di belakang badan. Usahakan agar tubuh tetap lurus sambil menarik tangan ke arah bawah hingga kedua otot tulang belikat berdekatan satu sama lain.

Baca juga: Kasus Laura Anna Lumpuh karena Dislokasi Tulang Leher Setelah Kecelakaan, Kondisi Apa Itu?