Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini M 6,7 Guncang Banten, Sudah 2 Kali Gempa Susulan

Kompas.com - 14/01/2022, 18:16 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa hari ini, mengguncang wilayah Banten, terasa hingga wilayah Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya dua gempa susulan setelah gempa Banten berkekuatan M6,7.

Berdasarkan hasil data pemutakhiran, gempa Banten yang terjadi hari ini, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB, berkekuatan M6,6 yang berpusat di selatan Banten.

Gempa Banten pertama berpusat pada koordinat 7,21 derajat LS dan 105,05 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, denganmemperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas subduksi.

Baca juga: Gempa Banten Terkini, Ahli Ingatkan Mitigasi Gempa Jakarta Sejak 2018 Lalu

 

"Hasil analisis mekanisme sumber (gempa Banten) menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault)," ujar Bambang kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).

Dampak gempa Banten

Guncangan gempa Banten ini dirasakan di daerah Cikeusik dan Panimbang dengan skala intensitas VI MMI atau getaran dirasakan oleh semua penduduk, semua terkejut dan lari keluar.

Selain itu, gempa Banten hari ini, terasa di daerah Labuan dan Sumur dengan skala intensitas IV MMI atau pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Baca juga: Gempa 6,7 Guncang Banten, Terasa di Jakarta, Bandung, hingga Bogor

Gempa Banten Guncang JakartaKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Gempa Banten Guncang Jakarta

Sementara, guncangan gempa Banten di daerah Tangerang Selatan, Lembang, Kota bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung terasa getaran dengan skala intensitas III–IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Wilayah Anyer merasakan getaran dengan intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

"Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi dengan skala intensitas II - III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu," papar Bambang.

Hingga saat ini, dampak gempa Banten hari ini, sudah ada laporan dampak kerusakan di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Bambang menegaskan, hasil pemodelan gempa terkini di wilayah Banten, menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Pandeglang Banten Terasa hingga Pelabuhan Ratu

 

Gempa bumi susulan di Banten sekitarnya

Hingga pukul 16.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempabumi susulan, dengan kekuatan 3,7 magnitudo dan 3,5 magnitudo.

Masyarakat di lokasi terdampak dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujar Bambang.

Terkait informasi terbaru gempa Banten, masyarakat dapat mengakses informasi resmi hanya dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Baca juga: Gempa Terkini: 2 Gempa Guncang Banten, Pusatnya di Sumur, Pandeglang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com