Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2021, 18:44 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua gempa tektonik mengguncang wilayah Selat Sunda dengan magnitudo M 5,0 dan 5,4 pada Minggu (23/5/2021). Kedua gempa ini disebut dengan gempa kembar (double earthquake).

Berdasarkan keterangan resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 10.48 WIB dengan parameter awal gempa pertama M 5,0.

Episenter gempa bumi pertama terletak pada koordinat 6,59 LS dan 105,45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 17 kilometer arah Barat Laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Gempa Terkini: 2 Gempa Guncang Banten, Pusatnya di Sumur, Pandeglang

Selanjutnya, gempa kedua memiliki parameter awal yaitu M 5,4 yang kemudian dilakukan pemutakhiran menjadi M 4,9 dan M 5,2.

Episenter gempa bumi kedua terletak pada koordinat 6,64 LS dan 105,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 16 km arah Barat Laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 10 kilometer.

Lantas, apa yang menjadi penyebab terjadinya gempa kembar Banten ini?

Kemarin, BMKG menyebutkan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault). 

Kemudian, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Mitigasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr Daryono mengatakan, bahwa awalnya penyebab gempa tersebut juga diduga berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif dasar laut dengan mekanisme geser kanan (dextral).

Namun, setelah melakukan kajian lebih lanjut, Daryono menegaskan bahwa penyebab gempa kembar Banten adalah patahan turunan.

"Penyebabnya ada patahan dengan mekanisme turun (atau normal fault)," kata Daryono kepada Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Gempa Banten yang Berulang Disebut Gempa Kembar, Apa Bedanya dengan Gempa Susulan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com