Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Super Immunity Diduga Sudah Terbentuk | Apa Hewan Terbesar yang Bisa Ditelan Ular | Kontak Erat Varian Omicron

Kompas.com - 08/01/2022, 08:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang Jumat (7/1/2022) hingga Sabtu (8/1/2022), beberapa berita menjadi informasi populer Sains. Salah satunya soal super immunity yang diduga sudah terbentuk.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi juga menyebut, bahwa hasil survei serologi menunjukkan 86,6 persen populasi Indonesia sudah punya antibodi yang tinggi.

Diduga, kata Nadia, super immunity sudah terbentuk di masyarakat Indonesia.

Dalam ulasan berita populer Sains lainnya, super immunity yang telah terbentuk ini juga disinyalir mungkin dapat melawan Covid varian Omicron.

Berita populer Sains lainnya, yakni mengenai mangsa ular. Artikel ini, terkait dengan hewan besar apa yang dapat ditelan oleh ular.

Angka kasus Omicron di Indonesia, bahkan dunia terus meningkat.

Kasus Omicron terus bertambah, dan memberikan kekhawatiran akan transmisi penularan yang mungkin akan semakin mudah terjadi.

Termasuk soal kontak erat varian Omicron, dalam hal ini apa yang harus dilakukan jika Anda telah bertemu atau melakukan kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi varian baru virus corona tersebut.

Beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Jumat (7/1/2022) hingga Sabtu (8/1/2022) pagi ini, selengkapnya dapat disimak berikut ini.

Super Immunity Diduga Sudah Terbentuk

Berdasarkan hasil survei serologi, 86,6 persen populasi penduduk di Indonesia memiliki titer antibodi yang tinggi, dan diduga super immunity telah terbentuk.

Survei serologi tersebut dilakukan di sebagian wilayah yaitu 100 kabupaten/kota baik pada wilayah aglomerasi maupun non aglomerasi sepanjang bulan November-Desember 2021.

Berdasarkan data survei tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 juga mendapatkan, sekitar 73,2 persen populasi dari daerah yang disurvei ternyata telah memiliki antibodi padahal belum pernah terdeteksi positif Covid-19 maupun tervaksinasi.

Terkait dugaan super immunity sudah terbentuk pada populasi Indonesia, Nadia mengatakan, survei serologi sebenarnya dilakukan untuk mengukur efektivitas vaksin di masyarakat dan tingkat perlindungan yang ada di masyarakat.

Namun, ternyata dengan hasil titer antibodi yang cukup signifikan yang dimiliki oleh responden survei tersebut, membuat pemerintah yakin bahwa saat ini sebenarnya daya perlindungan masyarakat terhadap Covid-19 sudah cukup baik.

Selengkapnya tentang salah satu berita populer Sains ini dapat dibaca di sini.

Baca juga: Super Immunity Diduga Sudah Terbentuk, 86,6 Persen Populasi Indonesia Punya Antibodi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com