Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2022, 14:04 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang lebih suka tidur dengan kondisi lampu mati, sementara lainnya lebih nyaman dengan lampu menyala.

Sebenarnya, ini bukan sekadar persoalan kenyamanan saat tidur karena pilihan tidur dengan lampu mati atau menyala berpengaruh terhadap kesehatan.

Tidur dengan lampu menyala dianggap dapat mengganggu mendapatkan istirahat malam.

Lebih lanjut, tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup dapat menyebabkan berbagai konsekuensi kesehatan. 

Efek tidur dengan lampu menyala

Paparan cahaya saat tidur membuat otak sulit mencapai tidur yang lebih nyenyak. 

Baca juga: Tak Punya Kelopak Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur?

Dilansir dari Healthline, selain kondisi yang secara langsung memengaruhi otak, kurang tidur nyenyak akibat paparan cahaya juga dikaitkan dengan efek samping berikut ini:

1. Memperburuk suasana hati

Tidur dengan lampu menyala dikaitkan dengan efek buruk pada suasana hati .

Kurang tidur juga dapat menyebabkan kemurungan dan lekas marah. Anak-anak yang kurang tidur mungkin lebih hiperaktif .

2. Kegemukan

Satu studi mengatakan, obesitas pada wanita lebih banyak terjadi pada mereka yang sering tidur dengan televisi atau lampu menyala.

Penelitian tersebut juga menunjukkan, wanita yang tidur dengan lampu menyala 17 persen lebih mungkin mengalami penambahan berat badan.

Baca juga: 5 Hewan yang Jarang Tidur, Ada yang Bisa Berbulan-bulan Tanpa Tidur

3. Kurang waspada

Tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup dapat membuat kurang waspada keesokan harinya. 

Ini bisa sangat berbahaya jika orang tersebut harus mengendarai mobil atau kendaraan lainnya. Orang dewasa yang lebih tua atau lansia juga mungkin lebih rentan jatuh jika kurang waspada.

4. Peningkatan risiko penyakit kronis

Jika cahaya terus mengganggu tidur dalam jangka panjang, ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis tertentu, yang juga berkaitan apakah orang tersebut memiliki obesitas atau tidak. 

Risiko ini termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Apakah ada manfaat tidur dengan lampu menyala?

Tidur dengan lampu menyala mungkin bermanfaat jika dicoba untuk tidur siang sebentar dan tidak ingin tertidur lelap. 

Baca juga: Menurut Sains, Ini 5 Alasan Tidur yang Cukup Penting untuk Diet

Namun, teknik ini masih belum memberikan kualitas tidur yang maksimal.

Lampu malam dan sumber cahaya lain mungkin berguna bagi anak kecil yang mungkin takut gelap.

Seiring bertambahnya usia anak-anak, penting untuk mulai menyapih mereka agar bisa tidur tanpa lampu menyala sehingga dapat mencapai tidur yang lebih baik.

Dengan demikian, secara keseluruhan, risiko tidur dengan lampu menyala lebih besar daripada kemungkinan manfaatnya.

Bagaimana jika seseorang hanya bisa tidur dengan lampu menyala?

Tidur dengan lampu mati mungkin lebih sulit bagi orang yang terbiasa menyalakan lampu samping tempat tidur, televisi di malam hari, atau melihat ponsel atau tablet.

Baca juga: 7 Cara Tidur Nyenyak dan Teratur Menurut Ahli

Untuk mengatasi kesulitan ini, dapat memulai dengan menggunakan lampu malam kecil yang memancarkan warna merah, kemudian mematikannya setelah terbiasa dengan gelap.

Di samping itu, berikut adalah tips tidur dengan lampu mati bagi yang belum terbiasa:

  • Gunakan tirai penggelap ruangan.
  • Mulailah mematikan lampu di rumah sebelum waktu tidur.
  • Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam, bangun pada waktu yang sama setiap pagi.
  • Jauhkan barang elektronik dari tempat tidur.
  • Jika harus memeriksa perangkat elektronik, kenakan kacamata yang memblokir cahaya biru untuk mempertahankan melatonin.
  • Hindari tidur siang, jika bisa membantu.
  • Berolahraga di pagi hari atau sore hari.
  • Hindari alkohol, kafein, dan makan besar di malam hari.
  • Lakukan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti membaca, mandi, atau bermeditasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com