Amber ini dapat mengawetkan tubuh organisme-organisme halus dan bertubuh lunak, seperti semut, lalat, dan nyamuk.
Baca juga: Ahli Temukan Fosil Reptil Laut Berusia 112 Juta Tahun di Australia
Fosil dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yakni fosil tubuh dan fosil jejak.
Fosil tulang, gigi, dan cangkang termasuk fosil tubuh. Kebanyakan fosil dinosaurus adalah kumpulan fosil tubuh.
Sementara itu, fosil jejak adalah batuan yang telah mengawetkan bukti aktivitas biologis.
Fosil jejak bukan sisa-sisa fosil, melainkan hanya jejak organisme. Contoh fosil jejak adalah daun atau jejak kaki purba adalah fosil jejak.
Selain itu, liang juga dapat menciptakan kesan di bebatuan atau lumpur yang lembut, meninggalkan jejak fosil.
Baca juga: Ahli Temukan Fosil Tertua dari Kerabat Manusia yang Misterius
Ahli paleontologi adalah orang yang mempelajari fosil. Ahli paleontologi menemukan dan mempelajari fosil di seluruh dunia, dari gurun yang panas hingga hutan yang lembap .
Mempelajari fosil membantu para ilmuwan mempelajari tentang kapan dan bagaimana spesies yang berbeda hidup jutaan tahun yang lalu.
Misalnya, fosil hewan laut purba yang disebut amon telah ditemukan di pegunungan tertinggi di dunia, yakni Pegunungan Himalaya di Nepal.
Ini memberitahu para ilmuwan bahwa jutaan tahun yang lalu, bebatuan yang menjadi Himalaya berada di dasar lautan.
Selain itu, fosil hiu raksasa purba, megalodon, telah ditemukan di negara bagian Utah, Amerika Serikat.
Ini memberitahu para ilmuwan bahwa jutaan tahun yang lalu, bagian tengah Amerika Utara mungkin seluruhnya berada di bawah air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.