Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FDA Keluarkan Izin Darurat Obat AZD7442 dari AstraZeneca untuk Pencegahan Covid-19

Kompas.com - 23/12/2021, 13:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Apa itu AZD7442 dari AstraZeneca?

AZD7442 adalah kombinasi dari dua LAAB yaitu tixagevimab (AZD8895) dan cilgavimab (AZD1061). Kombinasi tersebut berasal dari sel B yang disumbangkan oleh pasien yang pernah positif SARS-CoV-2 dan telah sembuh. 

Ditemukan oleh Vanderbilt University Medical Center dan dilisensikan kepada AstraZeneca pada Juni 2020, kombinasi antibodi monoklonal manusia ini mengikat protein spike SARS-CoV-2 di tempat yang berbeda dan dioptimalkan oleh AstraZeneca dengan perpanjangan paruh waktu (half-life extension) dan pengurangan reseptor Fc dan pengikatan komplemen C1q. 

Perpanjangan paruh waktu (half-life extension) lebih besar tiga kali lipat dibandingkan dengan antibodi konvensional dan mampu memberikan perlindungan dari Covid-19 hingga 12 bulan setelah satu suntikan.

Baca juga: Penemu AstraZeneca: Pandemi Selanjutnya Lebih Mematikan dari Covid-19

Data dari uji klinis fase III Provent menunjukkan perlindungan selama setidaknya enam bulan, dengan uji klinis fase I menunjukkan, titer antibodi penetralisir yang tinggi selama setidaknya sembilan bulan.

Pengurangan pengikatan reseptor Fc bertujuan untuk meminimalisasi risiko peningkatan penyakit yang bergantung pada antibodi (ADE) - sebuah fenomena di mana antibodi spesifik virus malah menyebarkan, dan bukan menghambat infeksi dan/atau penyakit.

Pada Agustus 2021, AstraZeneca mengumumkan bahwa AZD7442 menunjukkan penurunan signifikan secara statistik dalam risiko terjadinya Covid-19 bergejala dalam uji coba Provent, di mana efikasinya adalah 83 persen dibandingkan dengan plasebo dalam analisis enam bulan yang diumumkan pada 18 November 2021. 

Selanjutnya, pada Oktober 2021, AstraZeneca mengumumkan hasil awal yang positif dari uji coba pengobatan rawat jalan Fase III AZD7442 Tackle.

Sebelumnya, AstraZeneca telah melaporkan hasil uji coba pengobatan rawat jalan fase II dari AZD7442 Tackle menunjukkan adanya pengurangan risiko dari Covid-19 yang parah atau kematian (dari penyebab apa pun) sebesar 50 persen, dibandingkan dengan plasebo pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 bergejala ringan hingga sedang selama tujuh hari atau kurang. 

AZD7442 juga sedang dipelajari sebagai pengobatan potensial bagi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit sebagai bagian dari uji coba ACTIV-3 National Institute of Health dan juga dalam uji coba pasien rawat inap dengan kolaborator tambahan.

Baca juga: Saran untuk Vaksin Merah Putih dari Indra Rudiansyah, Peneliti Muda di Balik Vaksin AstraZeneca

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com