KOMPAS.com - Artis Tasya Kamila baru-baru ini mengabarkan bahwa putranya, Arrasya Wardhana Bachtiar mengalami demam hingga kejang-kejang.
Tak ingin berlama-lama, akhirnya Tasya membawa anak semata wayangnya ke rumah sakit.
Kabar ini disampaikannya melalui unggahan di Instagram Stories miliknya, dengan menampilkan sosok sang putra yang tengah terbaring dengan infus di tangan.
"Ya Allah, pengalaman pertama (dan hopefully terakhir ya) ngalamin anak kejang-demam," demikian keterangan yang ditulis Tasya Kamila di Instagram Stories-nya pada Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Anak Kejang Demam, Apa yang Harus Dilakukan?
Pada salah satu unggahan terbarunya, Tasya Kamila menampilkan putranya yang telah kembali ceria meski masih menjalani perawatan di RS.
"Alhamdulillah anaknya sudah ceria dan petakilan lagi. Masih enggak nyangka tadi pagi kejang terus beberapa jam kemudian sudah biasa saja lagi gitu. Mamanya masih kayak mencoba memproses ini semua, anaknya sudah move on," tulisnya lagi.
Menurut keterangan Tasya Kamila, berdasarkan hasil laboratorium, Arrasya didiagnosis terkena infeksi jamur di saluran cernanya hingga menyebabkan diare.
Kejang demam merupakan kondisi kejang pada anak yang disebabkan oleh demam tinggi. Demam ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau kejang setelah menerima vaksin.
Selain itu, kondisi lain yang dapat menyebabkan kejang pada anak antara lain kekurangan oksigen, trauma, salah dosis obat, hingga tumor otak.
Bagi orangtua, kejang pada anak akan sangat menakutkan, terutama jika kondisi ini baru pertama kalinya terjadi seperti yang dialami oleh Tasya Kamila.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kejang demam biasanya tidak berbahaya dan kebanyakan anak akan sembuh.
Melansir Mayo Clinic, Rabu (24/2/2021) gejala kejang demam pada anak meliputi:
Baca juga: Kejang Demam pada Anak, Gejala, dan Cara Mencegahnya