Pada saat musim hujan, diharapkan pihak-pihak terkait melakukan persiapan antara lain:
1. Memastikan kapasitas dan tata kelola air siap untuk menampung peningkatan curah hujan dan memastikan saluran air atau drainase tidak tersumbat atau lancar.
2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol. 3. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan atau tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang, serta melakukan penghijauan secara lebih masif.
4. Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.
5. Menggencarkan secara lebih masif sosialisasi, edukasi dan literasi untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian kapasitas pemerintah daerah, masyarakat dan pihak terkait dalam pencegahan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombanh tinggi).
6. Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.
Selanjutnya, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran, dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada.
Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti berikut.
1. Perahu nelayan, harus waspada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter
2. Kapal tongkang, harus waspada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter
3. Kapal ferry, harus waspada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter
4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar, harus waspada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan ting
Baca juga: Waspadai 7 Penyakit yang Sering Muncul Saat Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.