Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2021, 17:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Gerak tropisme merupakan gerak tumbuhan yang arah geraknya terpengaruh oleh arah datangnya rangsangan.

Jika gerak tumbuhan mendekati arah datangnya rangsangan, gerak tersebut disebut tropisme positif, sedangkan jika menjauhi rangsangan disebut tropisme negatif.

Contoh gerak tropisme tumbuhan adalah gerak tumbuhan ke arah cahaya, gerak akar tumbuhan ke pusat Bumi, gerak akar menuju air, dan lain-lain.

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah jenis-jenis gerak tropisme tumbuhan:

1. Fototropisme

Fototropisme atau heliotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya Matahari.

Baca juga: 7 Cara Tumbuhan Mempertahankan Diri

Fototropisme merupakan adaptasi tumbuhan untuk mengarahkan tajuknya ke arah cahaya Matahari yang sangat penting untuk proses fotosintesis.

2. Geotropisme

Geotropisme atau gravitropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi Bumi.

Jika gerak responnya menuju ke Bumi atau menuju ke bawah disebut geotropisme positif, geotropisme negatif jika gerak responnya menjauhi Bumi.

3. Hidrotropisme

Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa air. Gerak akar tumbuhan yang selalu menuju ke tempat basah adalah contohnya.

4. Kemotropisme

Kemotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa zat kimia, seperti gerak akar yang menuju unsur hara atau pupuk dalam tanah.

Baca juga: Macam-macam Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya

5.Tigmotropisme

Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa sentuhan benda yang lebih keras, seperti gerak pada tumbuhan sulur.

Jika sulur tumbuhan menyentuh benda keras seperti tonggak kayu, akan terjadi kontak sehingga sulur akan melilit kayu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com