Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Gerhana Matahari Total Hanya Terjadi Beberapa Menit?

Kompas.com - 10/12/2021, 13:33 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comGerhana matahari total adalah fenomena alam yang dapat diperhitungkan kapan terjadinya beserta lokasi terjadinya. Peristiwa ini hanya bisa terjadi di tempat yang sama setelah 300 tahun.

Kenapa gerhana matahari total terjadi sangat singkat?

Gerhana matahari total terjadi pada saat bulan berada di antara Matahari dan Bumi dengan posisi ketiganya segaris lurus. Durasi waktu gerhana matahari total hanya sekitar tujuh menit. Waktu yang sangat singkat tersebut terjadi karena bayangan bulan yang bergerak sangat cepat.

Gerhana adalah fenomena yang terbentuk akibat bayangan. Bumi dan Matahari berukuran lebih besar dari Bulan. Hal ini membuat bayangan Bulan terlihat sangat lambat, bahkan terlihat tidak bergeser karena jaraknya yang sangat jauh ke Bumi. Padahal, bayangan bulan bergerak dengan kecepatan 1.700 kilometer per jam.

Hal ini membuat bayangan Bulan hanya sebentar menutupi bayangan Matahari. Atas alasan tersebutlah, gerhana matahari total terjadi dalam waktu yang sangat singkat.

Baca juga: Gerhana Matahari Total di Antartika Besok, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Kapan terjadinya gerhana matahari total

Fenomena gerhana, baik gerhana matahari maupun gerhana bulan, adalah kejadian yang bisa dikalkulasi. Hal ini karena Bumi, Bulan, dan Matahari bergerak dalam kecepatan yang konstan. Bahkan, kita bisa menghitung gerhana yang terjadi ratusan tahun ke belakang dan ratusan tahun yang akan datang.

Secara kalkulasi, gerhana matahari total terjadi setiap 18 bulan sekali. Sedangkan gerhana matahari secara umum terjadi dua sampai lima kali dalam setahun.

Namun, sangat jarang gerhana matahari terjadi sampai lima kali dalam setahun. Gerhana matahari terjadi lima kali dalam setahun pada tahun 1935 dan baru akan terjadi lagi pada tahun 2206.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com